1. HOME
  2. DIGITAL

5 Jurus Bisnis CEO Terbaik Dunia, Steve Jobs

Banyak keputusan yang diambil Jobs saat merintis Apple mengundang kontroversi.

By Adhi 14 November 2015 15:36
Founder Apple, Steve Jobs (9to5mac.com)

Money.id - Tak bisa dipungkiri, mendiang Steve Jobs adalah salah satu CEO tersukses di muka bumi. Ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang kaya akan invosi dan berani mengambil keputusan.

Salah satu endiri sekaligus mantan CEO Apple ini memang memegang teguh prinsip bisnis "kesuksesan tak akan diraih tanpa mengambil risiko".

Sebagai bukti, banyak keputusan yang diambil Jobs saat merintis Apple di masa-masa awal yang mengundang kontroversi. Namun pada akhirnya, ia mampu mengangkat derajat Apple dari sekadar produsen komputer rumahan, menjadi perusahaan raksasa paling berpengaruh di industri teknologi.

Di dalam buku biografi terbaru bertajuk "Becoming Steve Jobs: The Evolution of a Reckless Upstart into a Visionary Leader", sang penulis Brent Schlender dan Rick Tetzeli, mencatat sejumlah menuver bisnis penting yang dilakukan Jobs untuk membuat Apple untung besar. Berikut ulasannya.

1. Strategi promosi yang tak terlupakan

Inovasi Jobs bukan sekedar di sektor perangkat, ia pun pandai memainkan strategi promosi. Iklan komersial Apple di tahun 1984 mungkin merupakan salah satu iklan yang paling berkesan sepanjang sejarah.

Kala itu Jobs memainkan kalimat dengan menulis, "On January 24th, Apple Computer will introduce Macintosh. And you'll see why 1984 won't be like '1984'."

Menariknya lagi, iklan bergaya futuristis ini juga membuat penasaran banyak orang karena hanya muncul sekali dalam gelaran Super Bowl 1984. Sontak orang-orang semakin memendam rasa penasaran mereka.

2. Menjual produk dengan harga mahal

Komputer Apple Mac generasi pertama memang disambut antusias oleh banyak orang. Akan tetapi kenyataannya performa yang dimiliki produk debut Apple itu tak seberapa hebat, bahkan terhitung biasa-biasa saja.

Namun pasar berbicara lain, buktinya Jobs berani memasang banderol cukup mahal untuk produknya itu, mencapai US$ 1.995.

3. Memaksakan penggunaan layar sentuh di iPhone

Penggunaan layar sentuh di sebuah perangkat mobile adalah konsep milik Apple. Ya, Jobs yang mencetuskan tren layar sentuh, meski pada awalnya konsep ini ditentang oleh banyak pihak, termasuk rekan-rekan Jobs di Apple.

Namun buktinya kini layar sentuh menjadi primadona dan menjadi elemen terpenting di hampir semua perangkat mobile.

4. Memamerkan produk sebelum dirilis

iPhone dirilis secara resmi pada 29 Juni 2007. Tapi di awal tahun Jobs sudah memamerkannya pada publik, padahal iPhone saat itu masih dalam bentuk prototipe, dan belum keadaan siap sama sekali.

Sejumlah rekanan Apple panik, termasuk AT&T, namun Jobs punya seribu satu cara untuk membuat prototipe iPhone terlihat hebat.

5. Meminimalisir peran operator seluler

Saat iPhone pertama dirilis, Apple telah bekerjasama dengan AT&T. Namun dibalik kerjasama itu ternyata ada perseteruan yang menyertainya. Sebab, Apple sebenarnya sudah lebih dulu terikat kontrak dengan operator lain, yakni Verizon.

Akan tetapi kontrak itu gagal karena Jobs tidak suka dengan Verizon yang campur tangan terhadap antarmuka iPhone. Dan akhirnya Jobs memilik AT&T.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini

(a/a)

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section