Facebook tidak akan mengubah peraturan keamanan untuk digunakan memata-matai orang.
By Nur Chandra Laksana 2 April 2016 10:23Money.id - Penolakan internet gratis milik Facebook, yakni Free Basic terjadi di beberapa negara di dunia. Salah satu negara yang menentang keras program ambisius Facebook adalah India.
Kini gilran Mesir yang ingin melarang program tersebut. Alasan Mesir sendiri menendang keluar Free Basic adalah karena alasan keamanan.
Namun, alasan keamanan ini bukanlah karena Free Basic melakukan kegiatan mengambil data orang yang memakai layanan mereka. Pemerintah Mesir justru menendang Free Basic karena tidak bisa digunakan untuk memata-matai penggunanya, seperti dilansir dari laman The Verge Sabtu, 2 April 2016.
Saat pertama kali masuk, tercatat ada sekitar 3 juta orang yang mendaftar untuk program internet gratis ini. Terlebih lagi, menurut data yang diterima oleh Facebook, sekitar 1 juta orang yang mendaftar program ini baru pertama kali merasakan internet.
Namun, hingga saat ini masih belum ada kelanjutan dari masalah ini. Pihak Facebook sendiri mengatakan bahwa mereka tidak akan mengubah peraturan keamanan mereka untuk digunakan memata-matai orang.
Kendati demikian, operasi Free Basic sendiri masih berjalan dengan lancar hingga kini di 37 negara di dunia.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus