1. HOME
  2. DIGITAL
HACKER

Stop Nge-charge Smartphone Pakai Laptop, Bahaya!

Selain membuat baterai cepat panas, hal ini juga menjadi celah menguntungkan bagi para hacker jahat.

By Adhi 28 Mei 2016 07:42
Ilustrasi men-charge smartphone menggunakan laptop (techxerl.net)

Money.id - Biasanya, banyak pengguna yang memanfaatkan laptop sebagai pilihan sumber daya ketika smartphone tiba-tiba kehabisan baterai.

Namun, yang perlu Anda ketahui adalah bahwa sebenarnya sumber listrik dari port USB laptop tidak cukup kuat untuk mengisi ulang daya baterai smartphone.

Oleh karenanya, proses isi ulang daya baterai smartphone menggunakan laptop biasanya membutuhkan waktu lama. Hal ini menyebabkan baterai smartphone panas dan diyakini akan memperpendek usia pemakaian baterai.

Tak hanya itu, menurut Kaspersky Lab, ada satu lagi bahaya mengancam dari charge smartphone via laptop.

Penelitian tim Kaspersky Lab menunjukkan bila terhubungnya smartphone ke laptop bisa jadi pemicu munculnya celah keamanan cyber. Celah keamanan ini lah yang dapat dimanfaatkan hacker untuk mencuri data pemilik smartphone.

Perlu diketahui, saat smartphone di-charge ke laptop menggunakan kabel USB, akan terjadi proses 'handsake'. Ini adalah proses perkenalan antara perangkat dengan PC / Mac ketika saling terhubung. Nah, handsake memungkinkan data seperti nama perangkat, produsen perangkat, jenis perangkat, nomor seri, informasi firmware, informasi sistem operasi, sistem file / daftar file, elektronik chip ID terdeteksi oleh laptop.

Kaspersky Lab telah berhasil membuktikan bila terhubungnya smartphone ke laptop memungkinkan peretasan bagi smartphone.

Dengan hanya menggunakan PC biasa dan kabel USB micro standar, dipersenjatai dengan sebuah set perintah khusus (disebut AT-commands), para ahli mampu re-flash smartphone dan diam-diam menginstal aplikasi root pada perangkat. Ha ini sama saja secara total meretas smartphone, meskipun tidak ada malware yang digunakan.

Cara lindungi smartphone di-charge menggunakan laptop

Guna menghindari aksi peretasan oleh hacker lain, pengguna smartphone disarankan untuk melindungi smartphone dengan kata sandi atau metode lain seperti kunci sidik jari. Saat smartphone di-charge ke laptop atau PC, sebaiknya kunci smartphone juga tidak usah dibuka.

Selain itu, sebaiknya pemilik smartphone juga hanya gunakan stasiun pengisian USB dan komputer terpercaya untuk mengisi daya perangkat, termasuk membekali smartphone dengan aplikasi antivirus.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section