1. HOME
  2. DIGITAL
GO-JEK

Pengemudinya 'Dihasut' Membelot ke Go-Jek, Ini Kata GrabBike

Persaingan justru menguntungkan pelanggan.

By Adhi 22 April 2016 16:31
Go-Jek vs Grab

Money.id - Beredarnya video CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, yang mengajak pengemudi GrabBike dan UberMotor untuk 'membelot' ke Go-Jek membuat heboh banyak pihak.

Ya, video tersebut memang menjadi pernyataan 'perang terbuka' yang terlontar dari Go-Jek untuk para pesaingnya. Terlebih, Nadiem mengedepankan urusan nasionalisme dalam persaingannya dengan GrabBike yang berasal dari Malaysia dan UberMotor yang asal Amerika Serikat.

Menanggapi hal ini, pihak Grab (GrabBike) dan Uber (UberMotor) tampaknya tak ambil pusing. Mereka seolah tak mempedulikan provokasi dari bos Go-Jek tersebut.

Dewi Nuraini, PR Manager Grab Indonesia untuk layanan GrabBike dan GrabExpress mengatakan, pihaknya tak ingin berkomentar terkait kampanye terbaru Go-Jek itu.

"Kita tidak bisa kasih komentar mengenai kampanye dari sebelah. Mohon maaf sekali ya. Tetapi yang jelas, untuk GrabBike kita masih beroperasional seperti biasa," ujarnya seperti dikutip dari Merdeka.com, Jumat 22 April 2016.

Reaksi sedikit berbeda diperlihatkan oleh Uber. Melalui blog resminya, Uber yang baru saja memasuki pasar ojek online di Tanah Air justru menantang para kompetitor untuk bersaing secara sehat dengan menghadirkan layanan terbaik.

"Kompetisi menawarkan lebih banyak pilihan bagi pengguna dan pengemudi, meningkatkan kualitas dan pelayanan, serta mendorong inovasi. Kami menyukai pilihan. Kami senang dengan kompetisi. Fokus kami adalah memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan kualitas terbaik, aman, dapat dipercaya dan terjangkau baik itu kendaraan roda dua atau roda empat," tulis Uber di blog resminya. (poy)

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section