Rudal ini diklaim mampu berpikir sendiri sesaat setelah diluncurkan.
By Adhi 24 Agustus 2016 09:11Money.id - Bukan hanya komputer atau mobil saja yang kini dibekali dengan kecerdasan buatan atau Artificial Inteligience (AI). China baru-baru ini dilaporkan mengembangkan senjata militer yang dibekali dengan AI.
Seperti yang dilansir Daily Mail, senjata militer itu adalah rudal jelajah yang ditempatkan pada kapal perang Negeri Tirai Bambu. Yang membuat publik kagum sekaligus ngeri, rudal AI ini dinamakan 'killer drone', alias 'drone pembunuh'.
Alasannya sederhana, rudal ini diklaim mampu berpikir sendiri sesaat setelah diluncurkan. Kecerdasan buatan di rudal ini memungkinkan perubahan arah secara real time ketika rudal sedang mengudara.
Ya, itu artinya, rudal ini bisa memilih targetnya sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Meski China mengaku bila kendali utama rudal AI ini tetap berada di tangan manusia, namun tidak sedikit yang khawatir bila rudal ini adalah awal dari kejatuhan manusia di tangan AI atau robot.
Singkatnya, sistem rudal berbasis AI ini dikhawatirkan mengalami malfungsi seperti halnya 'Skynet' di film 'Terminator'. Beberapa lainnya khawatir China menggunakan rudal cerdas ini untuk mengintimidasi negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Terkait kekhawatiran tersebut, China mengatakan bila pihaknya tidak memiliki tujuan buruk untuk memulai perseteruan dengan negara lain.
China mengklaim hanya membutuhkan modernisasi di sektor militer guna melindungi kedaulatan, terutama terkait posisinya sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus