1. HOME
  2. DIGITAL
BISNIS PROPERTI

Meneropong Masa Depan Bisnis Properti Online

Mayoritas pengguna di Asia menggunakan perangkat berbasis Android untuk mengakses website properti.

By Adhi 6 November 2015 14:37
Ilustrasi (bolreality.com)

Money.id - Perangkat mobile telah mengubah tren penggunaan internet, terutama di pasar negara berkembang. Data dari portal properti global Lamudi mengungkapkan jumlah kunjungan ke platform yang berasal dari perangkat mobile mengalami pertumbuhan rata-rata 32,17 persen secara dalam kurun waktu satu tahun (2014-2015).

Menurut Lamudi, wilayah operasinya di Asia mengalami pertumbuhan paling tinggi untuk kunjungan ke website dari perangkat mobile, tercatat kenaikan 45,56 persen dalam satu tahun belakangan ini..

Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar smartphone terbesar dengan lebih dari 280 juta pelanggan mobile. Managing Director Lamudi Indonesia, Mr. Steven Ghoos mengomentari, "Penduduk yang rata-rata dalam grup usia muda, populasi yang meningkat pesat, dan perluasan kelas menengah dengan peningkatan daya beli, semua mengarah pada masa depan pertumbuhan smartphone yang positif, dan sektor real estate akan terus didorong oleh akses yang kian meluas."

Mayoritas pengguna di Asia menggunakan perangkat berbasis Android untuk mengakses website Lamudi di Pakistan, Myanmar, Bangladesh, Indonesia, Sri Lanka dan Filipina. Lebih dari 12 bulan, penggunaan perangkat Android telah meningkat dua kali lipat, di Amerika Latin dan Afrika, Android juga menjadi sistem operasi yang populer, dibuktikan dengan pertumbuhan di tahun 2014 sebesar 63,09 persen dan tahun 2015 sebesar 53,27 persen. Secara global, sebanyak 80 persen pengguna aplikasi Lamudi kini menggunakan portal dari aplikasi Android.

Saat ini, perangkat mobile juga mendorong inovasi di negara-negara berkembang. Di kuartal pertama tahun 2015, data Gartner mengungkapkan wilayah-wilayah dengan pertumbuhan penjualan smartphone tertinggi di seluruh dunia adalah di pasar berkembang di Asia Pasifik, Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika Utara, dengan merek-merek lokal muncul sebagai pemimpin di negara-negara berkembang.

Kian Moini, co-founder dan Managing Director Lamudi Global, mengatakan, "Dalam dua tahun kami telah beroperasi, salah satu tren terbesar yang kami lihat adalah perubahan dari desktop ke mobile."

Sebagai hasil dari biaya layanan internet yang cukup tinggi di banyak negara berkembang, aplikasi menjadi semakin populer saat berkomunikasi dengan perusahaan online. Internet Society’s 2015 Global Internet Report mengungkapkan lebih dari 80 persen waktu online di ponsel dihabiskan pada aplikasi, sebagai lawan browser.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini

Baca Juga

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section