Money.id - C&A Marketing Inc., selaku produsen kamera Polaroid melayangkan gugatan hukum kepada GoPro. Tuduhannya, salah satu produk mereka, GoPro Hero 4 Session, dinilai telah meniru desain kamera mini milik Polaroid, Cube.

Gugatan ini telah diajukan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Newark, New Jersey, Selasa (3/11). Seperti dilansir dari laman Uber Gizmo, pihak Polaroid hanya melampirkan desain gambar cube yang dinilai telah dijiplak.

Isi gugatan yang dilaporkan, Polaroid meminta pengadilan menghentikan semua produk Hero 4 Session dan minta GoPro membayar sejulah uang. Namun sayangnya tidak disebutkan berapa jumlah yang diminta.

Seperti yang kita ketahui, Polaroid Cube pertama kali dilepas ke pasaran sekitar Agustus 2014. Sedangkan GoPro Hero 4 Session sendiri diluncurkan Juli 2015.

Mengenai gugatan ini, GoPro mengakui telah mendapatkan paten dari Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk produknya, Hero 4. Paten diluncurkan sejak Maret 2015, atau sebelum Hero 4 diluncurkan.

Dengan munculnya gugatan hukum ini membuat langkah GoPro untuk meningkatkan penjualannya sangat berat. Hal ini didasari oleh penjualan dan keuntungan perusahaan yang masih berada di bawah prediksi para analis.

GoPro memutuskan untuk menurunkan harga Hero 4 Session dari US$400 (sekitar RP5,5 juta) menjadi US$300 (sekitar Rp4,1 juta) pada Oktober lalu. GoPro juga hanya mencatatkan pendapatan perusahaan pada kuartal ketiga 2015 adalah US$400 juta (sekitar Rp5,4 triliun), sedangkan harapan para analis setidaknya mencapai US$434 juta (sekitar Rp6 triliun). (ary)

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE