Money.id - Industri teknologi di Indonesia, tak dapat dipungkiri, didominasi oleh pria. Namun ternyata beberapa bisnis startup yang menonjol di tanah air dipimpin oleh wanita. Sebut saja nama Nabilah Alsagoff pendiri sebuah metode pembayaran yakni Doku Wallet, kemudian Hanifah Ambadar CEO Female Daily dan Diajeng Lestari yang mempopulerkan e-commerce muslimah lewat HijUp.com

Lalu siapakah pemimpin wanita di generasi selanjutnya? Diberitakan Techinasia, Senin 2 November 2015, berikut adalah lima wanita dibawah usia 30 tahun yang ditaksir sebagai bakat baru yang muncul dalam dunia teknologi di Indonesia.

1. Fransiska Hadiwidjana

Fransiska Hadiwidjana (techinasia.com)

Fransiska merupakan pendiri pasar e-commercer pertama, Prelo. Produk tersebut merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang bernama Kleora. Ia memiliki latar belakang pendidikan Teknologi Informasi (TI) yang cukup kuat. Selain menjadi lulusan terbaik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), ia pun pernah memenangkan beberapa tantangan koding dan terpilih untuk berpartisipasi selama 10 minggu di Singularity University.

2. Melieyana Tjioe

Melieyana Tjioe (techinasia.com)

Dia adalah pendiri tunggal Gogonesia, situs yang menyediakan fasilitas pemesanan tur untuk pariwisata Indonesia bagi turis lokal dan internasional. Sebelumnya Melieyana pernah mencoba mengembangkan beberapa produk seperti Valadoo dan Jajalindo, tetapi gagal. Sebelum terjun untuk berwirausaha, Melieyana bekerja di BlackRock, perusahaan jasa keuangan di Australia.

3. Leonika Sari

Leonika Sari (techinasia.com)

Gadis kelahiran Surabaya ini mempopulerkan bisnis startup bernama Reblood. Aplikasi itu merupakan pendorong untuk donor darah di Indonesia, dimana rumah sakit sering kali kekurangan pasokan darah segar.

Wanita berusia 22 tahun ini adalah seorang coder luar biasa yang telah bergelimang hadiah dan prestasi. Dia pernah meraih beberapa penghargaan, di antaranya Mandiri Young Technopreneur Award dan XL Future Leaders Award. Bahkan ia pernah diundang ke program entrepreunership bootcamp di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

4. Alice Norin

Alice Norin (techinasia.com)

Selain sebagai aktris, Alice ternyata juga menjadi salah satu pendiri dari bisnis startup fashion e-commerce, 8wood. Dengan wawasan dunia busana yang ia punya, Alice menjabat sebagai kepala kreatif. Lewat 8wood, dia berharap bisa mendorong perempuan lainnya agar mau menekuni bidang kewirausahaan juga. Alice Norin pun pernah menjadi pembicara dalam Tech in Asia Conference 2015 di Jakarta.

5. Dayu Dara Permata & Windy Natriavi

Dayu dan Windy (techinasia.com)

Pasti banyak masyarakat mulai mengenal jasa Go-Massage, Go-Glam, dan Go-Clean yang ada dalam aplikasi ojek online, Go-Jek. Ya, ketiga aplikasi itu berasal dari tangan kreatif Dayu dan Dara yang berada dibawah label Go-Life.

Lewat bisnisnya, kedua dara cantik itu mengakui bahwa mereka berkeinginan mendorong perempuan di Indonesia untuk berani memimpin perusahaan teknologi. (dwq)