Money.id - Apakah Anda belakangan ini pernah menyervis ponsel kesayangan Anda di counter non-resmi? Jika pernah, apakah Anda tahu dari mana spare part ponsel tersbut berasal?

Berdasarkan keterangan yang kami dapat dari sejumlah pemilik counter servis ponsel di Mall Ambassador Jakarta, ternyata 80% lebih spare part yang beredar luas di Indonesia merupakan barang import dari China. China memang menjadi penyokong utama spare part ponsel. Bahkan, bukan hanya untuk pasar Indonesia saja, hampir seluruh negara–negara di Asia Tenggara juga mengimpor spare part dari negeri Tiongkok.

Mengapa China? Joko, pemilik counter servis dan jual-beli ponsel Ayumi Cell mengatakan, harga dasar spare part yang berasal dari China lebih murah dibanding harga spare part dari negara pemasok lain seperti Korea Selatan dan Jepang.

"Kita ambilnya lebih murah. Dijualnya juga gak mahal, konsumen lebih pilih yang China dibanding yang Jepang. Mahal soalnya," papar Joko saat ditemui, Jumat, 16 Oktober 2015.

Untuk urusan kualitas, kata Joko, spare part asal China tidak kalah dengan spare part asli. Yang jadi pembeda mungkin hanya di merek dagangnya saja.

Namun, jika Anda masih meiliki garansi, Joko menyarankan agar konsumen membawanya ke counter resmi. Jika masa garansi sudah habis, barulah bawa gadget Anda ke counter servis non-resmi.

Laporan: Nur Chandra Laksana