Ada tiga negara yang terkena dampak kenaikan harga aplikasi ini, yakni Australia, Swedia, dan Indonesia.
By Adhi 16 Oktober 2015 14:36Money.id - Kabar buruk bagi para pengguna iPhone dan iPad. Apple dilaporkan telah menaikkan harga aplikasi yang dijual di App Store untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Menurut laporan yang dikutip dari laman The Independent, Jumat, 16 Oktober 2015, kenaikan harga ini dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar mata uang lokal terhadap dolar Amerika Serikat.
Di dalam notifikasi pemberitahuan yang dikirimkan Apple kepada para pengguna iPhone dan iPad, disebutkan bahwa ada tiga negara yang terkena dampak kenaikan harga aplikasi ini, yakni Australia, Swedia, dan Indonesia. "Ketika kurs berubah-ubah, terkadang kita perlu memperbarui harga di App Store," tulis keterangan resmi Apple.
Di Australia, harga aplikasi yang awalnya AU$0,99 (Rp9.884) kini menjadi AU$1,29 (Rp12.774). Sementara menurut pantauan kami di App Store Indonesia, harga aplikasi yang awalnya Rp12 ribu, kini dibanderol menjadi Rp14 ribu.
Kenaikan ini juga akan berdampak pada fitur berlangganan yang ada di dalam aplikasi. Apple akan mengirimkan email pemberitahuan kepada para pengguna fitur berlangganan perihal kenaikan biaya tanpa memutus akses pengguna terhadap layanan yang digunakan.
Suka Informasi Ini? Klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Mau Belanja Pakai Telkomsel T-Cash? Begini Caranya
16 Oktober 2015 11:3370% Masyarakat Miskin Punya HP Loh
15 Oktober 2015 18:333 Cara Mudah Menghilangkan Baret Halus di Layar Ponsel
15 Oktober 2015 17:34Dengan Teknologi NFC Pembayaran via Telkomsel New T-Cash Makin Mudah
15 Oktober 2015 15:03Keren, Sekarang Ada Tangan Bionic untuk Anak-anak Loh!
15 Oktober 2015 13:32WiFi Anda Lemot? Coba Lakukan 5 Langkah Ini
15 Oktober 2015 12:33