Money.id - Walau baru akan mengaspal pada tahun 2016 mendatang, UberJek telah mendapat perhatian dari khalayak banyak, termasuk media internasional. Beberapa media dari berbagai negara ikut memberitakan layanan aplikasi pemesanan ojek yang baru saja melakukan Soft Launching pada bulan lalu ini.

CEO sekaligus founder UberJek, Aris Wahyudi menyebut UberJek kini sudah mendapat banyak perhatian dari berbagai media masa internasional. Dengan mengetikkan keyword "UberJek" di situs pencarian Google, maka dapat diketahui banyak media berbagai negara seperti daratan Eropa, yaitu Perancis, Inggris, Jerman, Swiss, Belgia, Ceko, dan Yunani, yang turut memberitakan tentang UberJek.

"Dari benua Amerika diwakili oleh media Amerika Serikat, yaitu Huffington Post. Di Benua Asia ada media dari China, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Pakistan, dan Thailand. Terakhir, dari Afrika diwakili media dari Afrika Selatan dan Nigeria," paparnya di Jakarta, Selasa 17 November 2015.

Adapun Aris menyebutkan media asing yang paling banyak memberitakan UberJek berasal dari Prancis, dengan 7 media, yaitu Le Parisien, Le Progres, Le Point, MetroTime, AcidScooter, dan kantor berita AFP (Agence France-Presse).

"Prancis, sebagai negara yang terkenal sebagai produsen parfum, telah membuat berita terkait 'uji bau badan' yang diterapkan UberJek kepada calon rider. Selain itu, nama UberJek yang mempunyai kemiripan dengan perusahaan Uber juga turut menarik untuk diberitakan oleh media dari berbagai negara tersebut," kata Aris.

Di urutan kedua, kata Aris adalah media dari negara Malaysia dengan enam media, yaitu New Straits Times, The Malay Mail, mStar, Kedah News, MyMETRO, dan The Star.

Lebih lanjut, Aris menambahkan Amerika Serikat, walaupun hanya menempatkan satu media, namun menampilkan pemberitaan yang mendalam oleh Huffington Post. Media yang sering disebut juga HuffPo ini memberitakan dengan lengkap, karena dalam artikelnya ditaruh gambar seorang pria sedang mengetes bau badan calon rider dengan mencium keteknya.

Apa itu UberJek?

UberJek adalah sebuah perusahaan ojek online (berbasis aplikasi Android dan iOS), seperti Go-Jek, GrabBike, BluJek, LadyJek, TopJek, dan lainnya. Namun, berbeda dengan perusahaan-perusahaan tersebut di atas, UberJek tidak menerapkan pemakaian seragam untuk para rider.

Hal ini disebabkan uberJek didirikan untuk menjadi "ojek pribadi" bagi semua orang. Oleh karena itu, UberJek mebgusung tagline, "everyone’s private ojek." Dengan UberJek, maka para penumpang tidak akan dikenali sebagai penumpang ojek.

Untuk tahap awal, layanan yang diberikan oleh UberJek ada tiga, yaitu:

U-Transport : untuk membawa penumpang
U-Courier : untuk mengantar barang
U-Lady : penumpang wanita yang menginginkan rider wanita

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini