Money.id - Ojek online terbukti mampu menjawab kebutuhan masyarakat atas opsi transportasi umum yang lebih efisien. Salah satu "pemain" baru di sektor ini adalah LadyJek, layanan ojek online yang dikemudikan oleh wanita dan khusus untuk penumpang wanita.

Terpikat booming bisnis ojek online, operator seluler PT XL Axiata Tbk (XL) pun tak mau ketinggalan. Operator yang sahamnya dikuasai perusahaan Malaysia itu bahkan memberikan dukungan berupa penyediaan layanan komunikasi gratis bagi sesama driver dan opsi pembayaran via XL Tunai bagi konsumen LadyJek.

"Kami tak ragu untuk bekerjasama dengan LadyJek yang inovatif ini, apalagi kami juga memiliki kepedulian khusus pada usaha meningkatkan peranan kaum perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga," kata Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk.

Turina menjelaskan, XL siap memberikan dukungan berupa penyediaan paket data internet komunitas, yaitu fasilitas gratis bicara (panggilan telepon) dan SMS ke sesama pengemudi LadyJek tanpa biaya, alias gratis.

Dari sisi konsumen, XL menyediakan layanan pembayaran melalui fitur uang digital XL Tunai per 14 Oktober 2015. Dengan demikian, pelanggan XL yang menggunakan jasa LadyJek bisa membayar dengan saldo XL Tunainya dengan melakukan klaim token belanja.

Selanjutnya konsumen akan menerima SMS notifikasi berupa token belanja sebanyak 6 digit kode unik yang akan diinput pengemudi ke dalam aplikasi LadyJek.

LadyJek sendiri baru secara resmi diluncurkan pada Kamis 8 Oktober 2015. Untuk tahap awal, layanan ini akan beroperasi di wilayah Jabodetabek. Hingga saat ini sudah ada sekitar 700-an armada LadyJek dan akan terus ditingkatkan seiring dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan mengusung slogan "Ojek Wanita untuk Wanita", layanan ini hadir sebagai solusi transportasi bagi para wanita. Selain itu, LadyJeK juga menawarkan fitur keamanan berupa "panic alarm" yang akan berbunyi nyaring sebagai pertahanan tingkat pertama untuk menarik perhatian orang-orang di sekeliling, yang membantu mereka bila terjadi kejahatan di jalanan yang tidak diinginkan.(Shd)