1. HOME
  2. DIGITAL
GOOGLE

Balon Internet Google Boleh Mengudara di Indonesia, asal...

Kemkopolhukam menegaskan bahwa Google dilarang mengambil data-data rahasia negara.

By Adhi 23 Februari 2016 15:00
Project Loon Google (ubergizmo.com)

Money.id - Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, balon internet Google atau lebih dikenal dengan sebutan 'Project Loon' dilaporkan akan segera melakukan uji coba di wilayah Indonesia. Tiga operator selular Tanah Air, yakni Telkomsel, XL, dan Indosat akan menjadi mitra Google dalamĀ uji coba teknis Project Loon.

Balon internet Google ini rencananya akan terbang di kawasan timur Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, serta Papua, untuk menyebarkan sinyal 4G LTE melalui frekuensi 900 MHz.

Menanggapi hal ini, staf Khusus Bidang Riset dan Pengembangan, Divisi Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemkopolhukam), Kun Arif Cahyantoro, mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan Google terkait oeprasional Project Loon di wilayah udara Indonesia.

Kesepakatan tersebut menekankan bahwa Google tidak diperkenankan mengambil data-data yang termasuk ke dalam klasifikasi rahasia negara. Misalnya, seperti foto lokasi atau wilayah. Data-data tersebut, wajib dikembalikan kepada pemerintah.

"Intinya adalah angkasa yang berada di Indonesia merupakan kedaulatan kita, bukan milik perseorangan. Nah, berbicara hal itu, Google ini kan merupakan pihak luar jadi semua data terkait foto wilayah mereka tidak boleh mengambilnya. Hal ini sudah ada aturannya. Pokoknya pemerintah dan Google. Intinya kita harus saling menghormati," ujar Arif seperti dikutip dari laman Merdeka.com, Selasa 23 Februari 2016.

Selain perihal data rahasia negara, Kemkopolhukam juga menegaskan bahwa pihak Google diharuskan menyediakan asuransi.

Asuransi ini dimaksudkan jika terjadi situasi musibah tertentu, sepert balon internet yang jatuh. Hal ini harus menjadi tanggung jawab pihak mereka.

"Harus ada asuransinya. Kalau misalnya balon tersebut jatuh dan menimpa rumah sekitar, bagaimana? Siapa yang bertanggung jawab? Google," ujarnya.

Jatuh di Sri Lanka

Proyek uji coba balon internet Google yang mengelilingi kawasan Srilanka, sempat dikabarkan jatuh di wilayah perkebunan teh di Gampola, Srilanka. Seperti yang dilaporkan Dailymail, jatuhnya balon internet Google itu, pertamakali dilaporkan oleh warga desa Gampola.

Akan tetapi, kabar jatuhnya balon internet Google itu telah dibantah oleh Kepala Badan Informasi dan Teknologi Komunikasi (ICTA) Srilanka, Muhunthan Canagey, melalui akun Twitter pribadinya, @mcanagey.

Muhunthan menjelaskan bahwa balon internet Google tersebut bukan jatuh, melainkan mendarat sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan.

"Balon internet Google telah mendarat sesuai dengan standar dan prosedur pendaratan yang sesuai dengan yang direncanakan," kicau akun Twitter @mcanagey. (poy)

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section