Google mengumumkan rencana untuk membantu melatih 100.000 pengembang (developer aplikasi) mobile Indonesia hingga 2020.
By Adhi 18 Februari 2016 16:04Money.id - Kantor pusat Google menjadi salah satu tujan utama rombongan Presiden Joko Widodo yang saat ini tengah berada di Silicon Valley, Califonia, Amerika Serikat.
Dalam pertemuan yang berlangsung hari ini Kamis 18 Februari 2016, atau Rabu 17 Februari 2016 waktu AS, Presiden Jokowi disambut langsung CEO Google Sundar Pichai di Mountain View, California.
Dalam kesempatan itu, Google mengumumkan rencana untuk membantu melatih 100.000 pengembang (developer aplikasi) mobile Indonesia hingga 2020. Bekerja sama dengan mitra di seluruh Indonesia, Google akan mengadakan kursus pengembangan keterampilan melalui perguruan tinggi secara online dan melalui kelompok belajar di seluruh Nusantara.
Upaya ini akan dibantu dengan program yang sudah dilakukan Google saat ini untuk mendukung pengembang dalam penggunaan Google Play yang berpotensi untuk menjangkau lebih dari 1 miliar orang di seluruh penjuru dunia.
Melalui keterangan resminya, Google akan melakukan tiga upaya dalam bekerjasama dengan developer Indonesia.
Pertama, Google akan bermitra dengan perguruan tinggi untuk menjangkau mahasiswa ilmu komputer di tahun terakhir mereka dan menerapkan kurikulum selama satu semester mengenai cara mengembangkan aplikasi Android yang berkualitas tinggi.
Kedua, Google tengah menerjemahkan semua kursus Udacity terpenting ke bahasa Indonesia untuk menjangkau siapa pun yang ingin mewujudkan ide membuat aplikasi. Kursus ini diajar oleh instruktur ahli dari tim Developer Relations Google dan dapat diakses gratis dari mana saja di perangkat apa saja.
Ketiga, Google akan memperpanjang sesi komunitas studi kami yang telah sukses, dikenal dengan nama Indonesia Android Academy.
Ini adalah kelompok belajar yang lebih intensif dan dipimpin oleh fasilitator yang juga menyediakan bimbingan bagi pengembang pada semua tingkatan. Kelompok ini akan didirikan di lima kota—Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta—untuk menjangkau masyarakat seluas mungkin.
Memberi pelatihan kepada pengembang untuk membantu mereka menciptakan aplikasi kelas dunia hanya sebagian dari upaya yang dilakukan Google.
Beberapa hal lain telah dilakukan untuk membantu mempromosikan aplikasi mereka untuk memperluas jangkauannya dan memberi dorongan lebih agar mereka dapat meluncurkan usaha sendiri.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Roadmap e-Commerce Rampung, Bos BukaLapak: Dukung Terus Pemerintah
17 Februari 2016 19:52Masuk Pasar Indonesia, Vendor Rusia Tawarkan Smartphone 'Dua Wajah'
17 Februari 2016 15:29