Pertama kali dalam sejarah Xiaomi dapat tembus dalam daftar lima ponsel paling banyak diaktifkan saat Natan
By Nur Chandra Laksana 29 Desember 2015 13:31Money.id - Memang Apple bukan ponsel tercepat, atau memiliki kamera terbaik, atau memiliki baterai yang tahan lama, atau yang lainnya, namun Apple masih menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat di seluruh dunia. Memang harganya tak murah, namun penjualan Apple masih terbilang sangat tinggi.
Seiring hari Natal, para vendor ponsel pintar sedunia mulai memberikan potongan harga dan mungkin promo tambahan untuk menarik pelanggan baru.
Mulai dari perusahaan sebesar Apple hingga perusahaan yang sedang naik daun, yakni Xiaomi berlomba-lomba mendapatkan penjualan sebesar-besarnya.
Walhasil, dengan tinggiya permitaan pelanggan dan besarnya potongan harga yang diberikan, tak heran jika penjualan pada Natal bisa dibilang sangatlah besar.
Tetapi, seberapa besarkah pembagian pasar yang terjadi pada saat Natal kemarin?
Dilansir dari laman ubergizmo, Selasa (29/12/2015), para peneliti dari lembaga Flurry Insight memiliki data pengaktifan ponsel pada saat natal kemarin.
Bisa dilihat dari gambar di atas, Apple mengungguli jumlah pengaktifan ponsel pada saat Natal dengan angka sebesar 49,1 persen.
Meskipun terlihat tinggi, namun sebenarnya Apple mengalami keturunan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 51,3 persen.
Sedangkan kompetitor terdekat mereka, yakni Samsung hanya memiliki jumlah pengaktifan ponsel mereka sebesar 19,8 persen.
Memang angka ini terlihat sangatlah kecil, namun ternyata Samsung tahun ini berhasil meningkatkan pengaktifan dibandingkan tahun lalu yang hanya 17,7 persen.
Untuk Xiaomi sendiri, ini adalah kali pertamanya untuk pabrikan asal China ini masuk ke dalam daftar ini dengan perolehan pengaktifan ponsel sebesar 1,5 persen.
Sedangkan Nokia hanya mendapatkan pengaktifan sekitar 2 persen saja, masih lebih untung ketimbang Sony yang tersingkir dari daftar lima besar tahun ini. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus