Money.id - Senin 28 Desember 2015, salah satu pendiri Google, Sergey Brin, bertandang ke Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata.

Mengenakan batik, Brin bersua dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk membicarakan proyek balon internet Google atau yang lebih dikenal dengan sebutan Project Loon.

Selain itu, pimpinan bidang teknologi Google ini juga mengutarakan niatnya untuk merekam alam bawah laut Raja Ampat, Papua, dan menampilkannya di layanan Google Street View Under Water.

Baca juga: Usai Liburan di Raja Ampat, Bos Google Temui Menpar di Jakarta

"Indonesia itu sangat indah. Banyak sekali tempat indah di Indonesia. Saya ingin menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu daerah yang masuk ke dalam program underwater streetview dari Google," ujar Brin pasca pertemuan dengan Menpar Arief Yahya.

Sergey Brin bersama Menpar Arief Yahya (Istimewa)

Brin sendiri sebelum menyambangi Jakarta baru saja menghabiskan masa liburan Natal di Raja Ampat.

Orang terkaya di dunia peringkat ke-20 itu mengaku sengaja ingin membuktikan langsung keindahan Raja Ampat. Dan setelah melihatnya, pria beusia 42 tahun itu mengaku terpukau.

"Satu kata untuk Raja Ampat adalah 'stunning'," kata Brin. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like