Rencananya pusat data yang berlokasi di Clarksville ini akan menjadi pusat data untuk mesin pencarian Google.
By Nur Chandra Laksana 29 Desember 2015 13:15Money.id - Perusahaan raksasa Google tiada habisnya membuat proyek baru. Usai President of Technology Google, Sergey Brin bertandang ke Raja Ampat untuk membangun proyek Google Street View Under Water, kini mereka memiliki proyek baru lagi.
Proyek teranyar perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California itu adalah mendirikan pusat data global ke-15 mereka. Nantinya, rumah data ini akan dijadikan tempat untuk menjalankan mesin pencarian Google.
Dilansir dari laman ubergizmo, Selasa (29/12/2015), pusat data global ini akan dibangun di Tennessee Valley Authority (TVA) di Clarksville. Dulunya, tempat ini pernah menjadi rumah bagi perusahaan Hemlock Semiconductor.
Untuk penyediaan daya bagi penyimpanan data berukuran besar ini, Google menunjuk TVA. Sedangkan Google akan berfokus untuk menggabungkan teknologi-teknologi baru yang akan membuat pusat data ini menjadi paling canggih dari yang pernah ada.
Perjanjian ini juga memungkinkan Google untuk menemukan proyek energi terbaharu. Nantinya, proyek energi ini akan dikerjakan penyedia tenaga yang akan didistribusikan ke kawasan di sekitar itu.
Google menyebutkan proyek ini akan menghabiskan dana sekitar US$ 600 juta atau skeitar Rp 8,2 triliun. Selain itu, proyek ini juga akan memakan waktu, tenaga, dan personel yang banyak untuk membangun pusat data tercanggihdi dunia.
Suka Artikel Ini? Klik Like
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus