Money.id - Seiring bertambahnya perusahaan yang menyediakan layanan Over The Top (OTT) milik asing, seperti Facebook, Twitter, Whatsapp, Pemerintah berniat mengatur keberadaan mereka di tanah air. Aturan itu diharapkan juga memberi peluang bagi OTT dalam negeri.

Saat ini, Pemerintah tengah menggodok peraturan yang berkaitan dengan OTT. Peraturan yang dijanjikan akan rampung dan disosialisasikan mulai akhir Maret ini memang mewajibkan para pemilik layanan OTT memiliki badan usaha resmi di Indonesia. Jika para pemilik layanan OTT tidak ingin mengikuti peraturan ini, maka mereka harus siap-siap hengkang dari Indonesia.

Nah, jika para penyedia layanan OTT asing ini sampai dilarang masuk Indonesia, maka jutaan pengguna media sosial pastinya akan kehilangan tempat untuk berbagi dan tetap terkoneksi kepada keluarga, kerabat, serta teman mereka.

Namun, Anda tidak usah khawatir, karena Indonesia sudah memiliki aplikasi sosial media buatan kita sendiri. Fitur apa saja yang ditawarkan produk dalam negeri ini, simak ulasan berikut:

NEXT: Sebangsa...