Money.id - Kiddle, mesin pencari (search engine) internet khusus untuk anak-anak di bawah umur besutan Google menyedot perhatian netizen. Banyak para pengguna media sosial yang memuji langkah Google dalam menyediakan palatform internet ramah anak tersebut.

Dengan menggunakan Kiddle yang beralamat di www.kiddle.co, melakukan penyensoran terhadap berbagai konten pornografi dan kekerasan. Selain itu, di Kiddle, Google juga menjamin tidak akan ditemukan konten-konten seputar Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT).

Dalam proses menyaring konten-konten 'berbahaya' tersebut, Kiddle diungkapkan memanfaatkan pemetaan hasil pencarian. Pemetaan di sini, adalah menampilkan hasil pencarian teratas untuk konten-konten yang dianggap paling ramah dengan anak.

Pemetaan pertama, hasil pencarian di urutan satu hingga tiga akan dianggap sebagai konten yang memang benar-benar ditulis untuk anak-anak. Hasil pencarian ini, diklaim langsung diaudit oleh tim editor yang khusus dipekerjakan Google untuk Kiddle.

Pemetaan kedua, hasil pencarian di urutan empat hingga tujuh akan dianggap sebagai konten dari situs-situs terpercaya dan ditulis dengan bahasa penulisan yang mudah dipahami oleh anak-anak. Opsi ini juga langsung diawasi oleh tim editor Kiddle.

Pemetaan ketiga, hasil pencarian di urutan delapan atau lebih akan dianggap sebagai konten dari situs-situs terpercaya yang ditulis untuk orang dewasa dan sulit dimengerti oleh anak-anak. Opsi ini mengandalkan penyaringan menggunakan teknologi Google Safe Search.

Kesimpulannya, metode penyaringan yang disediakan Kiddle terdiri atas tiga lapis. Mereka adalah Mesin (Google Safe Search), tim editor Kiddle, dan partisipasi para orang tua (menambah daftar kata kunci dan situs yang ingin diblokir). Demikian seperti yang dikutip dari laman Techno.id.