Money.id - Terhitung sejak 14 Januari 2016, Alcatel-Lucent beroperasi di bawah bendera Nokia, setelah akuisisi sukses dilakukan dengan nilai US$14,5 miliar atau sekitar Rp193,3 triliun. Nokia pun langsung merombak sejumlah pimpinan Nokia di seluruh dunia.

Salah satu negara yang mendapat perombakan kepemimpinan adalah Indonesia. Dengan menggelar perkenalan CEO Nokia Indonesia terbaru mereka pada Rabu (2/3) di Jakarta, Nokia Indonesia secara resmi memperkenalkan Robert Cattanach menjadi CEO Nokia Indonesia.

“Setelah berkelana lebih dari 30 tahun di industri komputer dan telekomunikasi, akhirnya saya berdiri di sini sebagai CEO Nokia Indonesia,” tutur Robert.

Pria asal Australia ini memang sebelumnya telah bekerja di beberapa perusahaan industri komputer dan telekomunikasi, seperti Hewlett Packard dan perusahaan asal Australia, Telco (Telstra). Lalu, semenjak 2013 Robert dipercaya sebagai CEO Nokia Vietnam dan Indochina.

Di awal jabatannya itu, Robert memberi saran bahwa Indonesia perlu menambah jaringan fiber optic untuk jaringan 4G LTE. “Ini untuk menikmati jaringan 4G LTE di Indonesia seutuhnya," jelas Robert.

Pada kesempatan ini, Robert juga membeberkan bahwa Nokia kini sedang menjalin kerja sama dengan pemerintahan Indonesia dalam urusan infrastruktur jaringan fixed network. (ita)