1. Foto kakek berkopiah hitam di Rumah Makan Padang

Foto kakek berkopiah hitam ini sangat familiar di Rumah Makan Padang. Bagi orang Minang foto kakek tersebut dikenal dengan foto Ungku Saliah.

Foto Ungku Saliah mengambarkan bahwa rumah makan tersebut pemiliknya adalah keturunan dari Pariaman, Sumatera Barat. Bagi masyarakat Pariaman, Ungku Saliah adalah orang yang sangat dihormati atau sesepuh.

Memajang fotonya pada rumah makan yang dimiliki dipercaya dapat mendatangkan rezeki lebih terhadap Rumah Makan Padang tersebut.

2. Porsi nasi dibungkus yang lebih banyak

Jika kita makan di Rumah Makan Padang dapat dipastikan porsi nasi yang dimakan di tempat dengan nasi yang dibungkus berbeda. Ternyata terdapat kisah dibalik berbedanya porsi nasi tersebut.

Pada zaman dahulu orang-orang yang memakan di tempat makan atau restoran Padang tersebut merupakan kaum elite, seperti kolonial Belanda dan para saudagar kaya.

Sedangkan, konsep Nasi Padang dibungkus ditujukan untuk kaum buruh atau pekerja pabrik. Dengan maksud porsi banyak tersebut dapat dimakan untuk dua orang atau dengan kata lain subsidi silang.

3. Di Padang tidak ada "Rumah Makan Padang"

Di Sumatera Barat sendiri tidak ada rumah makan yang menyebutkan dengan nama 'Rumah Makan Padang.' Sebab di Padang semua tempat makan merupakan Rumah Makan Padang. Jadi Anda hanya akan menemukan rumah makan dengan judul "Rumah Makan Padang" di luar Sumatera Barat saja.

NEXT: Misteri nasi kapau dan pauh.. >>>