Money.id - Ford Motor Indonesia (FMI) hengkang dari Tanah Air. Seluruh kegiatan penjualan melalui dealer dan impor produk Ford akan dihentikan per semester kedua 2016 ini. Lantas bagaimana karyawan mereka?

Direktur Komunikasi Ford Motor Indonesia, Lea Kartika mengatakan, saat ini jumlah karyawan FMI ada 35 orang, kemungkinan besar semuanya akan dirumahkan.

"Semua karyawan dari top level hingga paling bawah semuanya terkena imbas," kata Lea saat dihubungi Money.id, Rabu 27 Januari 2015.

Menurut Lea, meski demikian, pihak manajemen Ford Motor Indonesia belum membicarakan secara detail tentang nasib 35 karyawan tersebut. Kata dia, mungkin saja akan ada pembicaraan lebih lanjut sebagai solusi jalan tengah dari hengkannya Ford di Indonesia.

"Kami belum bicara secara perseorangan dengan karyawan, jadi belum tahu karyawan mau dibawa ke mana," ucap dia.

Namun Lea enggan berspekulasi, terkait beberapa kemungkinan, misalnya 35 karyawan tersebut akan dipindahkan ke jaringan bisnis Ford lainnya. "Kami tidak bisa menambahkan pernyataan sebelumnya yang telah diberikan kepada semua pihak," terang dia.

Lea menambahkan, selain dari 35 orang karyawan itu merupakan karyawan dari diler Ford di seluruh Indonesia. Ford Motor Indonesia mengaku tidak tahu soal karyawan diler, termasuk para teknisi di bengkel.

"Kalau di Ford Motor Indonesia hanya ada teknisi ahli yang mengajari para teknisi di diler Ford seluruh Indonesia," imbuhnya.

Ford pertama datang ke Indonesia pada 1989 saat itu saat itu masih bentuk perwakilan yakni Indonesia Republic Motor Company (IRMC). Kemudian pada Juli 2000, PT Ford Motor Indonesia resmi berdiri sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia.

Sejak munculnya ATPM Ford di Indonesia, produsen mobil asal Amerika Serikat itu berhasil memberikan warna baru dalam persaingan pasar otomotif di Tanah Air.

Sebenarnya Ford memiliki pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Ford sepanjang 2015 mencapai angka 4.986 unit. Dari beberapa mobil Ford dipasarkan di Indonesia EcoSport berkontribusi paling besar dengan angka penjualan mencapai 2.713 unit.

Rata-rata penjualan per bulan sekitar 300 per unit. Penjualan tertinggi terjadi pada bulan September yang mencapai 889 unit.

Angka penjualan tersebut memang, turun lebih dari 50 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2014, Ford Indonesia berhasil menjual sebanyak 12.008 unit kendaraan.