1. HOME
  2. OTOTALK
OTOMOTIF

Ford Asia Pasifik: Kami Pergi Karena Tak Punya Pabrik di Indonesia

Sebelum Ford, Chevrolet dan Proton telah lebih dulu menyerah dari ketatnya persaingan pasar otomotif dalam negeri.

By Adhi 26 Januari 2016 17:05
(Ford.com)

Money.id - Ganasnya persaingan pasar otomotif tanah air kembali memakan korban. Kali ini giliran PT Ford Motor Indonesia (FMI). Produsen otomotif dari Amerika Serikat itu resmi mengumumkan menutup operasinya di Indonesia terhitung mulai paruh kedua tahun 2016 ini.

Menurut keterangan juru bicara Ford Asia Pasifik, ada dua alasan yang menyebabkan mereka memutuskan untuk angkat kaki dari Indonesia.

Yang pertama, Ford menilai performa penjualan mereka tidak sesuai dengan harapan di pasar otomotif tanah air. Yang kedua, Ford hingga kini tidak memiliki pabrik di Indonesia.

"Di Indonesia, kami beroperasi tanpa manufaktur lokal. Tidak ada jalan sama sekali pabrikan dapat bersaing di pasar, karena kami tidak memiliki manufaktur lokal," ujar juru bicara Ford Asia Pasifik seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa 26 Januari 2016.

Menurut data Gaikindo, wholesale Ford sepanjang 2015 hanya mencapai angka 4.986 unit. Di Indonesia, mereka memasrkan lima jenis mobil, yakni Fiesta, EcoSport, Escape, Everest, dan Focus. Dari model tersebut, EcoSport berkontribusi paling besar dengan 2.713 unit.

Capaian tersebut menurun drastis dibanding tahun 2014 silam. Kala itu mereka berhasil mencatatkan angka penjualan mencapai 12.008 unit kendaraan.

Ikuti jejak Chevrolet dan Proton

Sebelum Ford, Chevrolet dan Proton telah lebih dulu menyerah dari ketatnya persaingan pasar otomotif dalam negeri.

Pada Februari 2015, PT General Motors Indonesia selaku induk dari brand Chevrolet memutuskan untuk menghentikan kegiatan produksinya di pabrik Bekasi. Keputusan ini menyusul buruknya angka penjualan Chevrolet Spin.

Sedangkan Proton, pabrikan asal Malaysia ini menarik diri dari Indonesia pada November 2015 kemarin. Tak berbeda dengan Chevrolet, Proton juga merasa performa penjualan mereka tidak memuaskan. Data Gaikindo mengungkapkan bahwa wholesale Proton hanya 155 unit per Oktober 2015.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section