1. HOME
    2. NEWS
PESAWAT TEMPUR

Saat Burung Besi Terbesar Dunia Mendarat di Bandara `Sultan`

By Syahid Latif 17 Maret 2021 09:30
Kebanggaan Buat Bandara Yogyakarta

Menjadi Bandara yang bisa disinggahi pesawat kargo terbesar kedua dunia menjadi kebahagiaan yang tak bisa disembunyikan oleh pengelola Bandara YIA usai pesawat raksasa itu mendarat di landasan. Prestasi Bandara yang terletak 42 kilometer dari Yogyakarta ini memang pantas diacungi jempol.

Antonov AN124-100 tak bisa mendarat di sembarang Bandara. Ada persyaratan khusus agar pesawat buatan era Uni Soviet itu bisa mendarat selamat. Salah satunya adalah fasilitas sisi udara (runways dan apron) Bandara yang harus mumpuni.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan, Bandara yang akan disinggahi Antonno AN124-100 harus memiliki tingkat kekerasan runway tertentu.

Dukungan taxiway dan apron yang lebih besar dari pada landasan untuk pesawat komersial biasa mutlak dimiliki.

"Tingkat kekerasan atau PCN runway YIA yaitu 93/F/C/X/T, PCN taxiway yaitu 93/F/C/X/T, dan PCN apron yaitu 107/R/C/X/T. Sementara dimensi panjang runway yaitu 3.250 x 45 meter persegi," kata Faik dalam keterangan tertulisnya.

Pengelola Bandara YIA memang tidak main-main saat mendengar jadwal pendaratan pesawat raksasa itu. Sejak 7 Maret, atau 3 hari sebelum mendarat, tim pendukung di sisi udara dan darat sudah dipersiapkan.

Selain aspek teknis pendaratan pesawat, tim Bandara juga mempersiapkan penanganan proses pemeriksaan kargo, hingga proses labelling security, customs check, dan penempatan barang kargo di area steril secara benar.

Prestasi ini pula yang membuat YIA denga termina kargo besar berharap bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan arus kargo melalui ekspor dan impor.

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section