Menjadi Bandara yang bisa disinggahi pesawat kargo terbesar kedua dunia menjadi kebahagiaan yang tak bisa disembunyikan oleh pengelola Bandara YIA usai pesawat raksasa itu mendarat di landasan. Prestasi Bandara yang terletak 42 kilometer dari Yogyakarta ini memang pantas diacungi jempol.
Antonov AN124-100 tak bisa mendarat di sembarang Bandara. Ada persyaratan khusus agar pesawat buatan era Uni Soviet itu bisa mendarat selamat. Salah satunya adalah fasilitas sisi udara (runways dan apron) Bandara yang harus mumpuni.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan, Bandara yang akan disinggahi Antonno AN124-100 harus memiliki tingkat kekerasan runway tertentu.
Dukungan taxiway dan apron yang lebih besar dari pada landasan untuk pesawat komersial biasa mutlak dimiliki.
"Tingkat kekerasan atau PCN runway YIA yaitu 93/F/C/X/T, PCN taxiway yaitu 93/F/C/X/T, dan PCN apron yaitu 107/R/C/X/T. Sementara dimensi panjang runway yaitu 3.250 x 45 meter persegi," kata Faik dalam keterangan tertulisnya.
Pengelola Bandara YIA memang tidak main-main saat mendengar jadwal pendaratan pesawat raksasa itu. Sejak 7 Maret, atau 3 hari sebelum mendarat, tim pendukung di sisi udara dan darat sudah dipersiapkan.
Selain aspek teknis pendaratan pesawat, tim Bandara juga mempersiapkan penanganan proses pemeriksaan kargo, hingga proses labelling security, customs check, dan penempatan barang kargo di area steril secara benar.
Prestasi ini pula yang membuat YIA denga termina kargo besar berharap bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan arus kargo melalui ekspor dan impor.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Mahkota Rp38,9 Miliar Ditemukan Pemburu Harta Karun Amatir
15 Maret 2021 17:0310 Pekerjaan yang Butuh Karyawan Selama Pandemi
8 Oktober 2020 08:35Bayi yang Lahir Saat Pandemi Dapat Tunjangan Rp108 Juta di Singapura
7 Oktober 2020 10:01Corona Berpotensi Menyebar di KRL, Ini Antisipasi KCI
16 Maret 2020 10:19Wabah Corona Ancam Bisnis Hotel dan Restoran
14 Maret 2020 10:182 Menteri Terinfeksi Virus Corona Baru, Presiden Filipina Sukarela Jalani Tes
13 Maret 2020 10:14Suspect Corona di Kota Bekasi Mencapai 30 Orang
12 Maret 2020 11:03