Pesawat Antonov An124-100 saat ini berada di puncak kedua dari piramida pesawat bersih terbesar di dunia. Gelar sebagai burung besi terbesar dunia digusur setelah lahir saudara kembarnya, Antonov An-225 Mriya.
Menilik sejarahnya, Antonov An124-100 pernah mengalahkan ukuran C-5 Galaxy yang kala itu menjadi pesawat terbesar dunia. An124-100 pertama kali melenggok di langit pada 1982 namun sertifikasi sipil baru keluar delapan tahun kemudian atau pada 30 Desember 2992.
Sejak diproduksi, sebanyak 40 pesawat Antonov An124-100 sudah mengangkasa masing-masing 26 model sipil dengan maskapai penerbangan, 10 pesanan perusahaan, dan 20 penggunaan komersial seperti di Ukraina, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Libya.
Dengan bobot besarnya, Antonov An124 harus dipanggul dengan 24 roda yanng memungkinkannya bisa beroperasi di medan berat.
Hingga tahun 2000, sebanya 26 pesawat Antonov An124-100 masih beroperasi untuk Angkatan Udara Rusia, 21 unit dioperasikan maskapai penerbangan sipil, dan 5 pesawat hilang dalam kecelakaan.
Akhir kejayaan Antonov An124-100 yang sudah diproduksi sebanyak 54 unit dari tahun 1984-1997 harus berakhir di tahun 2003. Keterbatasan dana membuat produksi pesawat ini hanya berumlah 3 unit tiap tahun hingga tahun tersebut.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Mahkota Rp38,9 Miliar Ditemukan Pemburu Harta Karun Amatir
15 Maret 2021 17:0310 Pekerjaan yang Butuh Karyawan Selama Pandemi
8 Oktober 2020 08:35Bayi yang Lahir Saat Pandemi Dapat Tunjangan Rp108 Juta di Singapura
7 Oktober 2020 10:01Corona Berpotensi Menyebar di KRL, Ini Antisipasi KCI
16 Maret 2020 10:19Wabah Corona Ancam Bisnis Hotel dan Restoran
14 Maret 2020 10:182 Menteri Terinfeksi Virus Corona Baru, Presiden Filipina Sukarela Jalani Tes
13 Maret 2020 10:14Suspect Corona di Kota Bekasi Mencapai 30 Orang
12 Maret 2020 11:03