Money.id - PT Dirgantara Indonesia akan membuat jet tempur lebih canggih dibanding F-16 buatan Amerika Serikat. Jet tempur itu akan diberi nama Indonesia Fighter Xperiment (IFX) 4.5 Generation.

Pesawat itu masih berbentuk prototipe atau purwarupa hingga 2019. Pesawat tempur ini baru bisa dioperasikan pada 2024 atau 2025.

"Tahun ini kami membuat prototipe dan melakukan uji terbang," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso.

Budi menjelaskan, F-16 dan Sukhoi merupakan generasi keempat, sedangkan F-35 generasi kelima. Pesawat tempur sedang dirancang itu berada di antara tiga jenis tersebut yakni generasi 4,5.

Pembuatan pesawat ini merupakan hasil kerja sama antara PT DI dengan Korean Aerospace Industries (KAI).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia-Korsel itu sudah dilakukan pada 15 Juli 2010 yang lalu di Seoul-Korea Selatan.

Targetnya pada 2020 sudah ada regenerasi pesawat tempur untuk kedua negara. PT DI akan menanggung 20 persen biaya pembuatan pesawat, sisanya ditanggung KAI.

Dari jumlah tersebut, pemerintah Indonesia akan memperoleh 50 pesawat yang mempunyai kemampuan tempur melebih F-16 ini. Sedangkan Korea Selatan akan mendapatkan 100 pesawat.

Biaya

Total biaya pengembangan dilakukan selama 10 tahun. Untuk membuat prototipe pesawat itu diperkirakan menghabiskan dana US$6 miliar atau setara Rp90,1 triliun.

Pemerintah Indonesia akan menyiapkan dana US$1,2 miliar atau setara Rp18 triliun. Prototipe pesawat ini dibuat di Korea. Selain digunakan di Indonesia, jet tempur ini akan dijual ke negara lain.

Saat ini sekitar 300 ilmuwan dan teknisi Indonesia masih berada di Seoul untuk mengembangkan pesawat yang digadang-gadang lebih canggih dari jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat ini.

Pesawat jet tempur tersebut sebenarnya proyek lama Republic of Korea Air Force (ROKAF) yang baru bisa direalisaikan. Di negeri asalnya jet tempur tersebut diberinama KFX.

Proyek ini digagas presiden Korea Kim Dae Jung pada Maret 2001 untuk menggantikan pesawat-pesawat yang lebih tua seperti F-4D/E Phantom II dan F-5E/F Tiger.

Dibandingkan F-16, KFX/IFX diproyeksi untuk memiliki radius serang lebih tinggi 50 persen, serta memiliki sistim avionic lebih baik dan kemampuan anti radar (stealth). 

(Berbagai Sumber)