1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Ditemukan Ledakan Bintang Paling Besar Sepanjang Masa

Ledakan itu begitu besar hingga 570 miliar kali lebih terang dari matahari dan 20 kali lebih terang dari semua bintang di galaksi Bima Sakti.

By Azalia Amadea 18 Januari 2016 09:05
Ilustrasi galaksi (albanydailystar.com)

Money.id - Sekelompok ahli astronomi internasional telah menemukan supernova terbesar dan paling terang yang pernah dilihat manusia.

Supernova adalah meledaknya sebuah bintang di galaksi hingga memancarkan energi dan cahaya sangat besar dan terang.

Dilansir dalam laman CNN Minggu 17 Januari 2016, peristiwa supernova ini menandakan berakhirnya sebuah gugusan bintang di galaksi.

Ledakan itu begitu besar hingga 570 miliar kali lebih terang dari matahari dan 20 kali lebih terang dari semua bintang di galaksi Bima Sakti jika dijadikan satu, menurut pernyataan The Ohio State University, yang memimpin studi tersebut. Para ilmuwan berusaha untuk mendefinisikan kekuatannya.

"Ini mungkin supernova paling kuat yang pernah dilihat oleh siapa pun. Ini akan membuka cakrawala baru tentang bintang di angkasa," kata Krzysztof Stanek, salah satu penulis studi, seorang astronom di Ohio State, seperti dikutip dari The Los Angeles Times.

Menurut temuan yang dipublikasikan pekan ini di jurnal Science itu, ledakan dan awan gas yang dihasilkan bintang tersebut dinamakan ASASSN-15lh, yang diambil dari nama tim ahli astronomi, All Sky Automated Survey for Supernovae, yang menemukannya pada Juni lalu.

Supernova bisa sangat terang untuk waktu yang singkat dan biasanya melepaskan sejumlah besar energi.

Ledakan bintang menciptakan bola gas panas yang sangat besar ketika dilihat oleh para astronom melalui teleskop di seluruh dunia, kata Ohio State. Ledakan itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena jaraknya yang 3,8 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Namun ada sebuah benda misterius dengan diameter sekitar 10 mil di tengah bola gas tersebut. Para astronom berusaha untuk mendefinisikan objek tersebut.

"Kita masih belum tahu apa yang menjadi sumber ASASSN-15lh," kata Subo Dong, penulis utama Science. Subo adalah profesor muda di bidang astronomi di Youth Qianren Research di Institut Kavli untuk Astronomi dan Astrofisika di Universitas Peking.

Todd Thompson, profesor astronomi di Ohio State, mengatakan objek di tengah-tengah ledakan itu mungkin jenis bintang langka yang disebut magnetar. Terbungkus supernova, itu adalah bintang padat yang berputar cepat dan menghasilkan medan magnet yang kuat.

Untuk mencapai tingkat terang yang sedemikian besar, magnetar harus berputar 1000 kali per detik dan "mengkonversi semua energi rotasi itu untuk menghasilkan sinar terang dengan efisiensi hampir 100%," kata Thompson.

Teka-teki soal supernova sebagai penyebab ledakan ruang angkasa kemungkinan bisa terjawab akhir tahun ini dengan bantuan dari Hubble Space Telescope. Teleskop canggih yang diletakkan di luar angkasa itu memungkinkan para astronom untuk melihat induk galaksi yang mengitari objek di tengah bola gas panas, kata Ohio State.

Jika bukan magnetar, mungkin ledakan itu disebabkan oleh kegiatan nuklir yang tidak biasa di sekitar 'lubang hitam yang sangat besar', kata Ohio State. (dwq)

 

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section