1. HOME
  2. NEWS
JOKOWI

Dianggap Gagal, Ini Respons Jokowi di Satu Tahun Pemerintahan

“Kalau kita dibilang bodoh dan lemah, terima kasih karena..."

By Dwifantya Aquina 22 Oktober 2015 18:21
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla (Setkab.go.id)

Money.id - Presiden Joko Widodo melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengucapkan terima kasih terkait kritik yang disampaikan sejumlah pihak kepada pemerintah. Ucapan terima kasih tersebut dituturkan terkait satu tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pad 20 Oktober 2015 lalu.

“Kalau kita dibilang bodoh dan lemah, terima kasih karena artinya lebih baik bodoh dan bekerja daripada pintar dan tidak bekerja,” kata Pramono kepada wartawan seperti dilansir laman Setkab.go.id, Kamis 22 Oktober 2015.

Pram mengaku dirinya tidak mengetahui siapa yang berkomentar seperti itu. Namun kalau ada yang menganggap pemerintah ini bodoh dan lemah, menurutnya yang terjadi justru sebaliknya. Pemerintahan yang dipegang oleh Jokowi-JK saat ini lebih kuat.

“Tapi, kalau memang ada yang menganggap bahwa pemerintahan ini bodoh dan lemah, intinya adalah pemerintahan ini bekerja dan sekali lagi pemerintahan ini pasti kuat, pasti kuat,” tegas Pram.

Sebelumnya, Seskab Pramono juga pernah mengatakan terkait kritikan yang diberikan kepada pemerintah adalah vitamin bagi pemerintah agar bekerja lebih baik lagi.

“Kritik adalah vitamin bagi pemerintah untuk bekerja lebih baik. Persoalan ekonomi yang kita hadapi saat ini lebih dominan disebabkan oleh faktor eksternal atau luar. Pemerintah telah melakukan deregulasi dan kemudahan dalam investasi,” kata dia.

Seperti diberitakan, tepat setahun pemerintahan Jokowi-JK, netizen menumpahkan kekecewaan terhadap kinerja pemimpin RI tersebut melalui tagar #365hariJokowiJKgagal. Tagar tersebut menjadi trending topic di Twitter.

Beberapa survei juga menunjukkan kekecewaan terhadap kinerja Jokowi-JK. Kepercayaan rakyat menurun paska Jokowi-JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden RI.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section