Money.id - Maskapai Lion Air kembali diterpa kabar tak sedap. Pesawat Lion Air JT898 rute Jakarta tujuan Makassar delay berjam-jam. Penumpang yang tidak sabar pun ngamuk.

Dikutip dari situs berita penerbangan, Runway-aviation.com, penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT898 secara tiba-tiba mendatangi pesawat Boeing 737 Lion Air lainnya, yaitu nomor penerbangan JT778 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu 21 November 2015.

Sebab, pesawat Lion Air nomor penerbangan JT898 yang sedianya berangkat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pukul 05.00, hingga berjam-jam kemudian belum terlihat adanya tanda-tanda akan diberangkatkan.

Penumpang yang kesal dan tidak mendapat pemberitahuan dan penjelasan yang memadai dari petugas Lion Air kemudian mendatangi pesawat Lion Air lainnya dengan nomor penerbangan JT778 yang juga akan berangkat ke Makassar pada pukul 08.15.

Di pesawat tersebut yang sudah siap berangkat dan tinggal menutup pintu tersebut, penumpang JT898 yang terlambat dan berada dalam kondisi kesal dan marah kemudian memaksa untuk diberangkatkan ke Makassar.

Seorang penumpang bahkan mengancam akan membakar pesawat tersebut.

Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait membenarkan kejadian tersebut. "Memang delay karena ganti pesawat," ujar dia.

Menurut Edward, pesawat itu seharusnya terbang pukul 05.00 WIB. Namun yang terjadi, para penumpang baru diterbangkan pukul 11.00 WIB.

Edward tidak mau menjelaskan secara detail kronologi keterlambatan tersebut. Dia hanya menyebut, pihaknya saat itu berusaha mengganti pesawat.

Tidak jelas apa alasan Lion Air tiba-tiba mengganti pesawat tersebut. Pergantian ini yang membuat akhirnya jadwal penerbangan semakin tidak jelas.

"Mereka (penumpang) tidak berkenan," jelasnya.

Soal adanya informasi penumpang yang marah sehingga 'menyerbu' pesawat Lion Air lainnya, Edward tidak membantah dan membenarkan. Dia meminta masalah ini ditanyakan kepada otoritas bandara.

"Tanya mereka saja biar lebih subjektif, jangan saya," kata dia.

Soal amukan penumpang Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Staf Ahli Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid mengakui ada informasi seperti itu. "Informasi yang kami terima seperti itu (penumpang ngamuk). Sedang kami selidiki," ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.