1. HOME
  2. NEWS
JOKOWI

"Pak Jokowi Tolong Beli Ginjal Saya, Anak Saya Butuh Operasi"

Susanto berjalan dari Pandeglang menuju Istana Negara untuk bertemu Jokowi.

By Dwifantya Aquina 21 November 2015 10:32
Susanto menawarkan ginjalnya untuk Presiden Jokowi (Facebook)

Money.id - Seorang ayah nekat menawarkan ginjalnya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk biaya pengobatan anaknya. Pria itu adalah Susanto, warga Kampung Kalapa Cagak RT.01/07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, Banten.

Keputusan tersebut dianggap Susanto menjadi jalan satu-satunya agar anaknya Adrian (5) yang membutuhkan biaya pengobatan sebesar Rp1,2 miliar, dapat sembuh dari penyakit Hepatitis B yang dideritanya sejak umur 4 tahun.

Bahkan untuk mendapatkan biaya pengobatan untuk anak pertamanya tersebut, Susanto yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani menuliskan permintaannya kepada presiden Jokowi untuk membeli ginjal dirinya pada sebuah poster yang bertuliskan, "Pak Jokowi Tolong Beli Ginjal Saya, Anak Saya Butuh Operasi Rp1,2 Miliar".

Kisah Susanto ini kemudian menjadi viral di media sosial. Disebutkan bahwa selain menderita penyakit Hepatitis B, Adrian juga menderita varieses pada ususnya, sehingga usus Adrian kerap berdarah. Akibat penyakit tersebut, tubuh Adrian terus mengurus, dan mengidap gizi buruk. Sejak tiga bulan terakhir, Adrian lumpuh.

Susanto mengaku, walaupun sudah bekerja mati-matian, namun ia tidak dapat memenuhi biaya operasi Adrian. Sementara ibu Adrian terpaksa bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan.

Putus asa, Susanto akhirnya nekat berjalan kaki Kabupaten Pandeglang menuju Istana Negara, untuk menawarkan langsung ginjalnya kepada Jokowi. Apalagi, BPJS hanya bisa mengcover biaya sebesar Rp250 juta.

“Cara halal apapun akan saya lakukan demi kesembuhan anak saya, saya sudah tidak punya cara lagi mencari uang sebesar itu. Hanya menjual ginjal solusi terbaik untuk menyembuhkan anak saya,” kata Susanto pada Jumat 20 November 2015.

Penderitaan Susanto bertambah, karena pihak Pemerintah Kabupaten Pandeglang tak membantu keinginan dan tekadnya untuk mengembalikan kesehatan anaknya, sehingga dapat berkumpul dan bermain bersama teman-teman seumurannya.

“Saya akan terus menawarkan ginjal kepada siapapun agar saya bisa membiayai anak untuk berobat dan dioperasi. Apa lagi yang harus saya jual karena cuma itulah harta yang saya miliki saat ini,” ucap Susanto.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section