Money.id - Data American Diabetes Association menunjukkan bahwa jumlah orang penderita diabetes di seluruh dunia meningkat dari 108 juta (1980) menjadi 422 juta (2014). Penyebabnya bukan lagi karena keturunan, melainkan gaya hidup.

Dikutip laman Boldsky, Sabtu 9 April 2016, gaya hidup apa saja yang menyebabkan seseorang menderita diabetes?

1. Merokok
Meski bukan salah satu penyebab yang jelas, tapi tembakau dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan tubuh mengembangkan kondisi yang disebut resistensi insulin. Semakin sering Anda merokok, semakin besar risiko Anda terkena diabetes.

2. Kegemukan
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. Beberapa orang merasa lebih mudah menurunkan berat badan daripada yang lain. Tapi salah satu cara menjaga berat badan adalah menghindari makan berlebihan, yaitu dengan memantau porsi Anda.

3. Daging
Penelitian menunjukkan bahwa diet nabati dapat mengurangi risiko kemungkinan terkena diabetes. Diet nabati bahkan meningkatkan kontrol gula darah pada orang yang sudah menderita diabetes.

Hal ini karena diet nabati, seperti yang diterapkan oleh vegan memang sangat rendah lemak jenuh dan hampir bebas dari kolesterol. Sebuah studi terhadap 150.000 orang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menemukan bahwa orang yang makan daging ukuran setengah telapak tangan setiap hari, berisiko 50 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

4. Alkohol
Alkohol merupakan salah satu penyebab utama diabetes. Mengonsumsi alkohol ternyata dapat mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin yang dapat, mengarah pada pengembangan diabetes tipe 2.

Alkohol juga sarat kalori. Misalnya segelas bir setara dengan sepotong pizza utuh. Jadi semakin banyak Anda minum, semakin besar kemungkinan kelebihan berat badan berisiko tinggi diabetes tipe 2.

5. Kurang Olahraga
Olahraga akan membantu menjaga gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol, selain mencegah tubuh mengalami kegemukan. Idealnya Anda harus berolahraga sekitar 30 menit sehari, setidaknya selama lima hari dalam seminggu. Sangat penting agar tetap aktif sepanjang hari. Cobalah berjalan setidaknya satu menit setiap jam, jika Anda bisa.

6. Konsumsi Garam
Garam meningkatkan risiko terkena diabetes karena meningkatkan tekanan darah. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa, memberi anak-anak dan remaja terlalu banyak garam meningkatkan kemungkinan mereka menjadi gemuk di kemudian hari.

7. Konsumsi Makanan Cepat Saji
Semua orang suka makanan cepat saji. Padahal mereka sudah tahu bahwa makanan cepat saji mengandung kadar lemak dan garam yang jauh lebih tinggi dari makanan yang Anda masak di rumah. Idealnya, Anda tidak boleh makan makanan cepat saji, tapi seperti yang diketahui, hal itu tidak mungkin.

8. Konsumsi Kafein
Penelitian menunjukkan bahwa minum tiga cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sekitar 40 persen. Hal ini karena kopi mengandung polifenol, yang secara luas dianggap membantu mencegah penyakit inflamasi seperti diabetes. Namun hati-hati, jika Anda sudah mengidap diabetes, kafein dalam kopi dapat merusak sensitivitas insulin dan membuat kondisi menjadi lebih buruk. Disarankan untuk mencampur latte dengan susu kedelai atau almond.

9.Konsumsi Karbohidrat
Karbohidrat merupakan bagian penting dari diet kita, dan sebaiknya memenuhi sekitar sepertiga dari apa yang Anda makan - terutama jika Anda berolahraga secara teratur. Tapi jika Anda makan terlalu banyak karbohidrat, tubuh akan kelebihan kalori yang kemudian akan diubah menjadi lemak. Studi dari 2014 mengungkapkan hubungan langsung antara karbohidrat dan diabetes tipe 2 - sebagian besar sebagai akibat dari kenaikan berat badan.