Merokok juga bisa menyebabkan mulut Anda berbau.
By Rizki Astuti 8 November 2016 18:01Money.id - Halitosis atau bau mulut disebabkan oleh bakteri anaerob yang hidup di permukaan lidah dan tenggorokan. Mereka menghasilkan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap ketika bersentuhan dengan protein.
Karena itu jika Anda tidak membersihkan mulut setelah minum atau makan, maka masalah bau mulut akan datang mengganggu. Bahkan merokok juga menyebabkan masalah halitosis ini.
Penyebab bau itu adalah makanan yang banyak memiliki senyawa sulfur seperti bawang putih dan kubis. Senyawa sulfur ini dihasilkan ketika makanan dicerna di dalam usus. Senyawa yang diproduksi sebagai hasil dari pencernaan akan dibawa ke paru-paru dan kembali bersama udara menjadi napas. Itulah yang membuat bau.
Aktivitas seperti diet atau puasa untuk waktu yang lama bisa mengurangi aliran air liur juga berkontribusi pada bau mulut. Selain itu kekurangan vitamin B juga menjadi penyebab bau lainnya.
Obat-obatan tertentu, minuman beralkohol, dan bernapas melalui hidung selama latihan juga bisa membuat mulut kering dan menjadikan bau.
Jika Anda sedang berdiet atau puasa untuk jangka waktu lama, minumlah air untuk merangsang aliran air liur dan membasahi daerah mulut. Air minum akan membersihkan sisa makanan dan bakteri yang berkontribusi terhadap halitosis ini. (ita)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus