1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Atasi Dehidrasi dengan Terapi Minuman Berisotonik

Tubuh dalam keadaan normal umumnya membutuhkan asupan air sekitar 1.500-2.000 mililiter per hari.

By Azalia Amadea 31 Maret 2016 09:14
Ilustrasi terapi dehidrasi (Foto: stylemagazines.com.au)

Money.id - Pada keadaan normal umumnya tubuh membutuhkan air sekitar 1.500-2.000 mililiter per hari. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka tubuh dapat mengalami kondisi kekurangan cairan atau biasa disebut dehidrasi.

Kekurangan cairan 2 persen saja akan membuat otak kehilangan konsetrasinya. Idealnya manusia meminum air 8 gelas per hari, dan keadaan air yang akan diminum bersuhu 10-15 derajat celcius atau suam suam dingin.

Kategori minuman yang baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang adalah air putih dan minuman yang memiliki Ion. Minuman dengan Ion dikategorikan menjadi hipotonik, isotonik dan hipertonik.

"Tubuh memiliki mekanisme dalam merangsang otak untuk mengirim stimulan sehingga kita merasa haus. Dan sebaiknya ketika Anda sudah merasa haus langsung ambil segelas air putih untuk mengganti cairan air yang hilang tersebut" menurut Elvina Karyadi Direktur Micronutrient Initiative kepada Money.id di Jakarta, Kamis 31 Maret 2016.

Dehidrasi dapat diatasi dengan terapi sebagai berikut:

1. Dehidrasi hipertonik: cairan yang dianjurkan adalah air putih atau minuman dengan kadar natrium yang rendah. Contohnya seperti jus buah apel dan jeruk.

2. Dehidrasi isotonik: cairan pengganti yang dianjurkan selain air juga minuman yang mengandung natrium.

3. Dehidrasi hipotonik: cairan yang dianjurkan sama dengan penderita dehidrasi isotonik namun dengan kadar natrium yang lebih tinggi.

Terapi dehidrasi di atas juga dapat didukung dengan penambahan makanan ber-Ion seperti daging dan seafood. Buah yang ber-Ion tinggi adalah buah pisang yang juga baik menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Selain itu, mineral alami juga didapat dengan memakan beragam makanan yang mengandung vitamin C seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section