Money.id - Bagian paling menyebalkan dari mencuci pakaian adalah ketika ada noda bandel yang sulit dihilangkan. Berbagai macam noda, mulai dari noda kopi, noda kuah makanan berminyak hingga es krim coklat, bisa saja dihilangkan namun dikhawatirkan dapat merusak kain pada pakaian.

Para peneliti di Australia mengatakan mereka telah menemukan cara untuk mengubah kain sehingga noda hilang setelah beberapa menit dari paparan sinar matahari.

Mereka mencelupkan kain ke dalam larutan khusus yang dilapisi artikel tembaga dan perak secara mikroskopis. Ketika dikenai cahaya, partikel-partikel ini bertindak sedikit seperti pemutih. Rajesh Ramanathan, sang ilmuwan mengatakan dia dan tim berhasil menguji proses ini pada kain jenis polyester dan kain nilon.

Seperti dikutip dari laman CNN, Senin 28 Maret 2016, para peneliti menemukan bahwa lapisan terus menggerogoti noda bahkan setelah 15 kali mencuci. Sebagai perbandingan, beberapa pakaian dengan nanoteknologi tahan noda yang telah ditemukan akan berhenti bekerja setelah hanya satu kali pencucian.

Perak telah menjadi elemen antimikroba dikenal selama berabad-abad. Orang-orang Yunani dan Romawi kuno meletakkan koin perak dalam air untuk mencegah bakteri berkembang.

Saat ini, banyak pakaian medis dan pembalut luka diperlakukan dengan perak untuk tujuan yang sama. Beberapa tahun yang lalu, para peneliti di China menemukan cara untuk membuat kain yang mampu dibersihkan secara otomatis juga.

Namun, mereka menggunakan partikel yang berbeda dan memerlukan waktu 18 jam untuk melapisi kain dan menghilangkan noda. Sebaliknya, proses baru ini dapat melapisi dan membersihkan kain dengan bahan dalam skala mikro hanya selama kurang dari 40 menit.