Tidak seperti kebanyakan restoran pada umumnya, OTW Streetfood Depok cukup terbuka untuk menampung masukan-masukan dari para pelanggannya. Mulai dari masukan untuk memperbaiki pelayanan hingga masukan untuk penambahan menu baru.

Selain di Instagram restoran yang selalu tutup setiap hari sini ini juga memanfaatkan media sosial Zomato untuk mempromosikan OTW Streetfood Depok. Karena banyaknya komentar yang berasal dari para pencita makanan, tidak jarang mereka mendapat kritikan yang lumayan 'pedas'.

"Kemarin memang sempat yang ada yang komplain sih masalah mati lampu, kemudian dengan sistem waiting list saat weekend juga. Tapi kami bisa pastikan kalau kualitas makanan masih terjaga, supaya orang pun pastinya akan kembali lagi," kata ujar wanita berkacamata itu.

Tak hanya soal kritikan saja, para pelanggan pun sering memberikan masukkan untuk menu-menu yang dianggap sesuai dengan kualitas OTW Streetfood Depok. Misalnya saja minta penambahan menu chicken wing, pizza, dan mie ramen.

"Cuma kalau ramen sepertinya saya tidak adakan karena permintaannya kurang. Tapi ada juga waktu itu minta memasukkan menu ketan susu, setelah disetujui oleh pusat, minggu depan sudah ada di sini. Jadi masukkan tersebut kami tampung dan nantinya akan dibicarakan di restoran pusat, kalau mereka oke, kami buat sampel, di setujui baru kami masukkan dalam menu," jelasnya.

Kedepannaya Indah berharap OTW Streetfood Depok akan lebih terkenal lagi. Dan dalam waktu dekat mereka akan buka dengan dua shift, mulai dari pukul 11.00-23.00 WIB. Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan nantinya cabang-cabang baru akan muncul seperti di Cibubur.

(dr/dr)