1. HOME
    2. FOODILICIOUS
FOOD

OTW Foodstreet Depok, Restoran 'Kekinian' dengan Konsep Industrialis

Sekilas tempat makan yang terletak di Jalan Raya Margonda ini, memang hampir sama dengan restoran Eat Happens yang ada di Tebet.

By Dian Rosalina 8 April 2016 15:47
Akbar (Kiri) dan Indah Pratami (Kanan), Pemilik OTW Streetfood Depok (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Awalnya restoran OTW Streefood pertama kali hadir di Kelapa Gading, namun dua bulan terakhir ini restoran tersebut juga hadir di Depok dengan konsep restoran industrialis.

Sekilas tempat makan yang terletak di Jalan Raya Margonda ini, memang hampir sama dengan restoran Eat Happens yang ada di Tebet. Hal itu karena konsep ide tersebut berasal dari Martinus Sunu Susatyo, owner dari Eat Happens sekaligus OTW Streetfood.

"Sebenarnya Eat Happens itu baru buka setelah ada OTW Streetfood di Kelapa Gading. Awalnya saya berniat untuk bekerja sama dengan dia membuka Eat Happens. Namun karena itu adalah milik keluarganya, Martin menawarkan untuk membuka franchise tempat makan yang memiliki konsep yang sama tapi nama berbeda," kata pemilik OTW Streetfood Depok, Indah Pratami kepada Money.id, Jumat 8 April 2016.

Indah dan sang suami, Akbar, merasa tertarik karena melihat Martin sukses membuka tempat makan dengan konsep yang berbeda dan selalu ramai. Mereka percaya, ketika berniat bekerja sama dengan pria berusia 36 tahun tersebut bisnis akan sukses.

"Saya kenal dengan Martin karena dia sudah di industri kreatif selama 15 tahun. Apalagi setelah membuka Eat Happens yang selalu ramai, jadi saya percaya semua usahanya teruji dan tidak ada yang gagal," kata Indah.

Wanita berumur 29 tahun itu menambahkan Martin terinspirasi dari Pasar Santa yang saat itu sedang booming. Melihat anak-anak muda jaman sekarang menyukai hal-hal yang baru, maka dia dan suami juga merasa tertarik untuk berinvestasi dan membuka usaha dengan Martin.

Tak heran rata-rata pengunjung OTW Streetfood Depok adalah anak muda yang senang memposting kegiatan mereka di Instagram. Konsepnya yang 'kekinian' dianggap sebagai daya tarik agar semakin banyak pelanggan yang datang ke sana.

"Desain interiornya pun konsep yang diberikan dari Kelapa Gading, jadi mereka mendesain mau modelnya gimana tinggal kami yang ditentukan. Kalau barang-barang dekorasinya kami biasanya idenya mengambil dari luar negeri. Tapi kalau barang-barangnya kami cari dari sini seperti toko-toko barang bekas atau barang antik," jelas dia.

Yang membedakan OTW Streetfood Depok dan Kelapa Gading adalah dari tiap-tiap booth martabak berbeda-beda. Jika Anda pernah berkunjung ke OTW Streetfood Kelapa Gading, booth martabaknya berbentuk seperti bis, sedangkan OTW Streetfood yang akan buka juga di Meruya pun akan berbentuk seperti mobil caravan.

"Kalau di sini konsepnya kereta, karena depok kan memang ikonnya kereta kan, jadi kami buat seakan-akan stasiun tapi tetap industrialis. Karena desain interiornya cukup simpel, jadi kami tidak perlu banyak mendekor dan menghabiskan cat," kata Indah.

Melihat semakin ramainya restoran, ia berpikir untuk memperluas OTW Streetfood Depok. Apalagi sebenatar lagi memasuki bulan Ramadhan, Indah mengaku memiliki ide untuk meniadakan lahan parkir sekarang.

"Selanjutnya sih akan ada perluasan, outdoornya akan lebih luas. Nantinya parkiran akan pindah di lahan yang akan kami beli untuk perluasan," katanya.

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section