Money.id - Laju kurs rupiah semakin perkasa terhadap dollar AS. Rupiah terus menjauh dari level psikologis 14.000.

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Jumat, 9 Oktober 2015, mencatat rupiah bertengger di level 13.521 per dollar AS. Rupiah tercatat menguat 288 poin dari rata-rata perdagangan sehari sebelumnya di level 13.809 per dollar AS.

Sepanjang pekan ini rupiah di data resmi BI tersebut setidaknya sudah menguat Rp 1.083. Di awal pekan, rupiah masih bertahan di level 14.604 per dollar AS.

Laju penguatan juga tercatat dalam data perdagangan dollar AS Bloomberg. Pagi ini rupiah langsung bergerak ke level 13.595 per dollar AS. Hingga perdagangan pukul 10.10 WIB, rupih tercatat bertahan di level 13.455 per dollar AS.

Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam ulasannya menilai laju rupiah masih betah bertahan berada di zona hijaunya. "Bahkan rupiah sedang mencoba mempertahankan tren kenaikannya," kata Reza.

Menurut Reza, pelaku pasar turut merespons kebijakan moneter yang telah disampaikan Bank Indonesia di bulan September. Persepsi positif akan hasil kebijakan tersebut paling tidak, untuk sementara, masih dapat memberikan angin segar pada laju rupiah. (ita)