Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat 22 April 2016. Mengutip dara Bloomberg Dollar Index, pada pembukaan perdagangan tadi pagi rupiah dibuka melemah 0,09 persen atau 12,5 poin ke level 13.165 per dolar AS.

Pada perdagangan pukul 10.51 WIB, rupiah melemah 17 poin atau Rp13.170. Pelemahan rupiah ini terjadi saat indeks dolar AS melemah sebesar 0,09 persen ke level 94,515.

Tidak hanya rupiah, beberapa mata uang ASEAN juga turut melemah pada perdagangan hari ini. Mata uang yang menguat hanya baht Thailand yang naik sebesar 0,11 persen dan dolar Singapura naik sebesar 0,15 persen. Sementara itu mata uang lainnya seperti peso Filipina ringgit Malaysia dan rupiah dalam keadaan melemah.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, sentimen domestik yang mempengaruhi laju rupiah, antara lain para pelaku pasar kurang antusias jelang rilis BI Rate.

"Kemungkinan karena sudah diantisipasinya rilis BI tersebut di mana akan tetap dipertahankan di level saat ini 6,75 persen maka dorongan bagi rupiah pun kian berkurang," ucap Reza.

Reza menjelaskan, mulai berbalik melemahnya laju rupiah membuka peluang tren penurunan sehingga dikhawatirkan akan bergerak kembali di zona merah. 

"Apalagi laju harga minyak mentah kembali mengalami pelemahan sehingga dapat dimanfaatkan oleh doalar AS untuk berbalik menguat," kata Reza.