Money.id - Berencana menikah dalam waktu dekat? Bukan hanya mental saja yang harus dipersiapkan. Agar pernikahan yang Anda jalani berjalan lancar, urusan kesiapan finansial juga jangan sampai terlupakan. Salah satu indikator kesiapan tersebut bukan hanya uang lho, melainkan sejumlah produk keuangan.

Dengan melengkapi diri dengan produk keuangan berikut ini, Anda bukan hanya melindungi rencana pernikahan dari berbagai risiko melainkan memastikan periode setelah menikah berjalan dengan lancar. Berikut ini penjelasan yang dikutip dari CekAja.com:

Asuransi kesehatan

Banyak orang meremehkan fungsi asuransi kesehatan. Padahal, produk keuangan satu ini punya segudang manfaat. Bahkan, untuk pasangan yang berencana menikah, produk keuangan satu ini sangat perlu untuk dimiliki. Dengan memiliki asuransi kesehatan, seseorang bisa terhindar dari bencana finansial yang timbul akibat sakit. Sebab, asuransi kesehatan memberikan uang pertanggungan pada pihak tertanggung untuk setiap biaya pengobatan akibat sakit.

(Baca juga: Budidaya Tanaman Hias yang Bikin Rekeningmu Lebih Gendut)

Menikah perlu biaya besar. Untuk itu, Anda harus memastikan agar biaya yang disiapkan tidak terpangkas untuk kebutuhan lain seperti biaya pengobatan. Begitu juga paskamenikah. Setelah mengeluarkan biaya yang tak kecil, Anda tentu tidak ingin mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk keperluan di luar rencana. Bisa-bisa Anda dan pasangan mengalami kebangkrutan.

Asuransi jiwa

Banyak orang melindungi diri dengan asuransi jiwa setelah menikah. Langkah ini tak sepenuhnya salah karena salah satu manfaat asuransi jiwa adalah melindungi pasangan dari risiko kematian. Namun, risiko bisa terjadi kapan saja bahkan menjelang pernikahan.

Bisa saja seseorang mengalami musibah yang membuat dirinya mengalami cacat permanen sehingga sulit untuk bekerja seperti semula beberapa saat sebelum menikah. Dengan perlindungan asurasni jiwa yang memberikan uang pertanggungan pada tertanggung yang mengalami cacat5 permanen, problem finansial yang dihadapi setelah menikah akan jauh lebih ringan.

Produk investasi

Mengumpulkan biaya pernikahan melalui produk investasi seperti reksa dana, deposito bahkan saham akan sangat menguntungkan. Alasannya, uang yang disimpa dalam instrumen investasi punya kecenderungan bertumbuh. Beda halnya jika Anda hanya menyimpan uang tersebut dalam bentuk tabungan biasa. Selain bunga yang kecil, uang Anda justru berpotensi berkurang untuk membiayai berbagai iuran yang dipungut oleh bank.

Dengan memiliki produk investasi sebelum menikah, Anda dan pasangan sebenarnya telah menyiapkan rencana keuangan jangka panjang. Mulailah berkomitmen untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan kalian untuk membiayai keperluan di masa depan mulai dari biaya membeli rumah, pendidikan anak dan lain sebegainya.

Kartu kredit

Anda mungkin berpikir apa hubungan kartu kredit dengan pernikahan. Namun, banyak orang berhasil menyelesaikan permasalahan finansial saat menikah dengan kartu kredit. Contohnya, sebagai dana darurat bila anggaran pernikahan membengkak.

Saat semua uang yang Anda punya sudah digunakan untuk membiayai kebutuhan seperti gedung, katering hingga salon, kartu kredit dapat menjadi dana darurat yang siapkan dicairkan kapan saja dan di mana saja. Begitu juga jika Anda berniat menghemat belanja keperluan menikah. Gunakan benefit kartu kredit seperti diskon belanja dan cashback. Tapi ingat, gunakan kartu kredit secara bijak agar Anda tidak terjebak dalam jeratan utang.

(Baca juga: Manfaat Terapi Air Putih yang Bikin Kamu ‘Jauh’ Dari Rumah Sakit)