1. HOME
    2. FINANCE
MONEY WEEKEND

Menengok Bisnis Kartu Undangan Pernikahan di Pasar Tebet

By Abdul Kharis 12 Februari 2016 19:30
1. Diamond Card

Diamond Card berdiri sejak tahun 2013 dan baru berdiri tiga tahun. Pembuat kartu undangan pernikahan ini dikelola oleh pasangan suami istri, Firman dan Yeyen.

Kios ini dapat mencetak 2.000 kartu undangan setiap bulannya. Diamond Card bisa mendapatkan omzet Rp8 juta per bulannya.

2. Nilam Sari

Nilam Sari merupakan salah satu counter yang menampilkan display kartu nama di kaca pintu masuk. Bahkan mereka memasang AC di dalam kios untuk membuat nyaman konsumen.

Counter ini sering memberikan promo kepada pemesan kartu undangan dengan memberikan kupon penukaran suvenir atau kupon photo booth yang berada di dalam kartu undangan.

Nilam Sari didirikan oleh pasangan suami istri Ismed dan Yani sejak 2004 atau sekitar 12 tahun yang lalu. Untuk omzet, kios ini mendapatkan Rp10 juta per bulan saat sedang ramai.

3. Duta Grafia

Duta Grafia merupakan kios terbesar di Pasar Tebet. Selain besar, toko ini memiliki dua kantor di Pasar Tebet. Didirikan oleh Jamhuri pada 20 tahun yang lalu.

Omzet yang didapat setiap bulan mencapai Rp22 juta per bulan.

4. Fatonah Printing

Fatonah Printing baru didirikan pada tahun 2014. Konter ini didirikan oleh mantan karyawan pembuat kartu undangan bernama Kustomo dibantu istrinya Kiki.

Kustomo bekerja sebagai karyawan pembuat kartu undangan di salah satu toko di Pasar Tebet pada 2006.

Setelah mengetahui cara membuat kartu undangan dan memiliki modal, dia mulai membuat usaha sendiri di tahun 2014.

Omzet yang didapat Fatonah setiap bulan mencapai Rp15 juta per bulan. Di Fatonah Printing lebih banyak mendapat order buku Yasin dibandingkan dengan kartu undangan pernikahan.

5. Usaha Murni

Usaha Murni adalah kios pembuat kartu undangan senior di Pasar Tebet. Berdiri sejak tahun 1989 atau sekitar 26 tahun yang lalu.

Usaha Murni didirikan oleh Ety yang sudah berumur 50 tahun. "Usaha Murni berdiri sejak di sini masih sepi mas, belum ramai seperti sekarang," ucapnya.

Omzet yang didapat Usaha Murni setiap bulan bisa sekitar Rp20 juta. Dalam seminggu Usaha Mandiri bisa menghasilkan omzet sebesar Rp5 juta. (poy)

 

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section