Money.id - Gaji kecil, terlilit utang, sedangkan tabungan juga menipis adalah sebuah situasi yang tidak nyaman. Meski demikian jangan sampai kondisi tersebut membuat kita menyerah begitu saja, ada solusi untuk mengatasi masalah keuangan ini.

Perencana Keuangan, Andy Nugroho berbagi solusi.

"Hal pertama yang dilakukan tentunya melakukan tindakan-tindakan untuk menghentikan keadaan terlilit utang dan melunasinya, agar keuangan Anda pulih kembali," ucap Andy seperti dikutip dari Twitter @andytrinugroho, Jumat 19 Februari 2016.

Andy menuturkan, Karena situasinya darurat, maka bisa jadi tindakan yang Anda ambil juga tidak nyaman.

Yang pasti, harus paham goals yang dituju yaitu melunasi semua utang untuk kemudian bisa mulai menabung lagi.

Secara umum, caranya adalah dengan mengurangi pengeluaran dan menambah pemasukan.

Sedangkan, teknis yang bisa dilakukan pertama kali adalah hitung semua dana yang masih tersedia di tabungan untuk bisa melunasi utang-utang tersebut.

Jangan merasa acuh dengan masalah utang yang Anda miliki karena bingung mau berbuat apa. Alangkah baiknya bayar utang secara perlahan, jika tidak sanggup untuk langsung melunasi.

Menurut Andy, perhatikan mana di antara utang-utang tersebut yang membuat Anda harus membayar lebih besar karena bunganya paling besar. Nah utang itulah yang menjadi orientasi pertama untuk dilunasi.

Bila utangnya tidak sebanding dengan tersedianya dana, maka lunasi dahulu utang kecil yang mampu dibayar. Jadi, paling tidak kita mengurangi jumlah utang yang ada.

Pada kondisi sangat darurat, tak tertutup kemungkinan kita harus menjual aset dan barang-barang yang kita miliki untuk bisa melunasi utang.

Atau, bila dirasa sangat memberatkan dan tidak mampu lagi dipertahankan, maka utang-utang seperti kredit motor atau kredit mobil sebaiknya dilepas saja alias barangnya dikembalikan lagi ke pihak leasing.

Dia menjelaskan, hal ini menjadi pilihan agar jumlah utang bisa berkurang dan dana untuk pembayaran cicilannya dapat dialihkan ke kebutuhan lain yang lebih penting.

Perlu diingat, pada kondisi terlilit utang sementara gaji kecil, maka untuk penyelesaiannya diperlukan perjuangan, waktu dan kesabaran yang ekstra besar.

Selain tindakan di atas, secara paralel Anda juga harus berusaha untuk menambah penghasilan yang didapat, dengan berbagai cara yang halal.

"Jangan membuat utang baru lagi untuk menutup utang lama dan pastinya butuh waktu untuk mengurangi jumlah utang hingga lunas semua," tutur Andy. (poy)