1. HOME
  2. FINANCE
OTOMOTIF

Ini Penyebab Pendapatan PT Astra Turun

Salah satu yang turun di bidang industri spare part kendaraan bermotor.

By Rohimat Nurbaya 4 Desember 2015 14:05
Gedung Astra International/astra.co.id

Money.id - Industri otomotif di Indonesia tahun ini lesu. Perusahaan sekelas PT Astra International Tbk saja mengalami penurunan laba bersih, salah satunya di bidang industri spare part kendaraan bermotor.

Direktur Astra Otopart, Hugeng Gozali mengatakan pada bidang ini Grup Astra mencatat penurunan laba sebesar 72 persen menjadi Rp179 miliar. Angka tersebut sangat besar.

"Ada tiga penyebab turunnya pendapatan Grup Astra dari bidang komponen kendaraan ini," kata Hugeng di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 4 Desember 2015.

Penyebab pertama menurunnya pendapatan Astra Otopart karena permintaan konsumen di sektor komponen kendaraan menurun drastis. Hal itu diperkirakan dari menurunnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi.

Kemudian penyebab kedua, disebabkan kurs dolar Amerika Serikat tahun ini naik tajam dan rupiah melemah, sedangkan semua material untuk pembuatan spare part yang diproduksi Astra diimpor dari luar negeri dan dijual ke konsumen dalam rupiah.

Lalu penyebab ketiga, adanya kenaikan biaya operasional, terutama dengan meningkatnya Upah Minimum Provinsi (UMP) beberapa kota di Indonesia. Hal tersebut bertolak belakang dengan keadaan perusahaan.

"Ketika penjualan kami ini menurun biaya operasional malah meningkat, itu peyebab utamanya," ujar dia.

Kemudian untuk penjualan mobil Astra secara nasional menurun sebesar 20 persen menjadi 382 ribu unit. Sehinga penurunan pangsa pasar daro 51 persen menjadi 50 persen sepanjang sembilan bulan pertama 2015.

Penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 14 persen menjadi 3,3 juta unit. Sehinga pangsa pasarnya dari 63 persen menjadi 68 persen. (poy)

(da/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section