Rata-rata penurunan harta mereka mencapai US$370 atau setara Rp5 triliun.
By Rohimat Nurbaya 8 Desember 2015 11:33Money.id - Beberapa miliarder Indonesia harus menelan pil pahit akibat perlambatan ekonomi. Jumlah harta Kekayaan mereka pada 2015 menurun dari tahun sebelumnya.
Dikutip Forbes, rata-rata penurunan harta mereka mencapai US$370 atau setara Rp5 triliun. Miliarder Indonesia yang hartanya menurun itu kebanyakan bergerak di bidang usaha komoditas ekspor. Berikut daftarnya.
1. Edwin Soeryadjaya
Dia merupakan miliarder Indonesia yang bisnisnya bergantung pada komoditas. Soeryadjaya memiliki 60 persen saham Saratoga Investama Sedaya. Perusahaan tersebut bergerak di sektor batu bara, minyak dan gas serta minyak sawit.
2. Sukanto Tanoto
Dia merupakan bos dari Asian Agri. Perusahaan itu bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Harga jual komoditas yang rendah jadi penyebab penurunan kekayaan Tanoto.
Setelah tujuh tahun berturut-turut masuk 50 daftar orang terkaya di Indonesia, tahun ini untuk pertama kalinya Tanoto tersingkir dari deretan orang super kaya di tanah air.
3. Sjamsul Nursalim
Penurunan kekayaan yang dialami oleh Sjamsul sebagian besar karena jatuhnya saham perusahaan ritelnya yaitu Mitra Adi Perkasa.
4. Nin King
Pengusaha ini juga mengalami penurunan kekayaan, penyebabnya saham Bekasi Fajar Industrial Estate mengalami penurunan hingga 45 persen.
Suka Artikel Ini? Klik Like
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Nih Daftar Maskapai Terbaik 2016
7 Desember 2015 07:07