1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

4 Jurus Jitu Benahi Keuangan Pribadi Setelah Musim Liburan

Jangan sampai karena tidak memperkirakan jumlah pengeluarannya, Anda terpaksa berutang kesana kemari demi memenuhi kebutuhan Anda.

By Dwifantya Aquina 17 Juli 2016 10:35
Jangan sampai berutang setelah liburan (sofrontax)

Money.id - Musim libur Lebaran baru saja berakhir minggu ini, meskipun masih ada sebagian orang yang memilih untuk mengambil cuti tambahan untuk menambah waktu liburannya. Menjelang musim libur seperti libur Lebaran, pengeluaran yang kita lakukan cenderung besar dan melebihi pengeluaran di bulan lain.

Pengeluaran yang membengkak dapat terjadi karena umumnya kita mempersiapkan diri untuk membeli berbagai perlengkapan terkait persiapan berlibur ataupun tradisi perayaan seperti Lebaran kemarin. Ditambah dengan pengeluaran untuk tiket transportasi dan akomodasi berlibur, arus keuangan sebagian besar orang tentu cenderung berada di titik rawan musim liburan.

Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa membenahi keuangan pribadi setelah musim liburan merupakan prioritas utama yang harus dilakukan selain mengembalikan semangat bekerja dan beraktivitas kembali.

“Jika keuangan pribadi kita dibiarkan acak-acak setelah musim libur, maka keburukan ini bisa terus terbawa hingga bulan-bulan berikutnya. Tentunya hal ini tidak baik untuk kondisi finanasial kita di jangka panjang,” kata Jay.

Berikut ini merupakan 4 jurus jitu yang bisa Anda lakukan untuk membenahi keuangan pribadi setelah musim liburan berlalu.

Jurus pertama, buatlah daftar perkiraan pengeluaran untuk bulan ini dan bulan depan. Perkiraan pengeluaran ini membantu untuk menentukan apakah sisa uang yang Anda pegang sudah cukup atau tidak untuk memenuhi seluruh kebutuhan. Jangan sampai karena tidak memperkirakan jumlah pengeluarannya, Anda terpaksa berutang kesana kemari demi memenuhi kebutuhan Anda.

Berikut ini merupakan tabel contoh pengeluaran sederhana (dalam ribuan Rupiah) untuk satu bulan.




Jurus kedua, periksa seluruh nilai aset yang Anda miliki. Aset yang dimaksud di sini adalah tabungan dan investasi seperti emas yang bisa dijual dalam waktu cepat. Aset-aset tersebut dapat menjadi cadangan untuk memenuhi kebutuhan yang rutin dan tidak bisa ditunda jika memang uang yang Anda pegang tidak cukup.

Jurus ketiga, sediakan uang yang cukup untuk menutupi seluruh pengeluaran di bulan ini. Utamakan untuk menutupi utang dan pengeluaran rutin yang tidak bisa dilewati, seperti utang kartu kredit, cicilan rumah, premi asuransi, dan sebagainya. Jika terpaksa, Anda bisa mencairkan sedikit aset yang dimiliki untuk menutupi pengeluaran rutin yang tidak bisa dilewati. Lakukan jurus berikutnya sambil menunggu keuangan Anda pulih.

Jurus terakhir, potong sementara pengeluaran yang tidak mendesak. Untuk pengeluaran yang sifatnya hiburan, Anda bisa coba mencari alternatif yang lebih murah untuk dua bulan ini sambil menunggu keuangan Anda pulih.

Cara lainnya, rajinlah melihat berbagai promo di berbagai toko atau situs belanja yang menjual kebutuhan Anda. Musim libur menyebabkan banyak orang menghabiskan uangnya, sehingga tidak aneh jika ada toko atau situs online yang memberikan promo berbentuk diskon besar bagi pengguna kartu kredit tertentu untuk meningkatkan penjualannya dari konsumen yang uangnya sedikit. Manfaatkan hal tersebut agar Anda bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-

Jadilah bijak dalam mengelola keuangan setelah musim libur, maka kondisi finansial Anda juga bisa dijaga dengan stabil.

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section