1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Pertimbangkan 5 Hal Penting Ini Sebelum Bisnis Bersama Pasangan

Biasanya, mitra bisnis yang dipilih adalah orang yang kita sudah kenal dekat. Namun, apakah bersama pasangan akan menjamin bisnis berjalan mulus?

By Dwifantya Aquina 16 Juli 2016 08:04
Ilustrasi berbisnis bersama pasangan (kavonichone.co.za)

Money.id - Saat ingin memulai suatu bisnis, modal memang merupakan salah satu syarat utama untuk memulainya. Namun, ada kalanya kamu perlu mempertimbangkan apakah akan menjalankan bisnis tersebut sendirian atau mencari mitra bisnis.

Biasanya, mitra bisnis yang dipilih adalah orang yang kita sudah kenal dekat. Namun, ada kalanya kamu ingin menjadikan pasangan sendiri (terutama yang sudah menikah) sebagai mitra bisnis kamu. Hal ini karena mitra bisnis yang terikat seperti pasangan sah cenderung bisa dipercaya.

Sayangnya, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan masak-masak kalau kamu memang ingin pasangan sah kamu sebagai mitra bisnis:

1. Apakah kamu dan pasangan punya minat yang sama?

Ketika kamu dan pasangan sama-sama memiliki minat yang kuat terhadap bisnis tersebut, maka kalian dapat dengan mudah saling menguatkan saat menemui hambatan dalam berbisnis. Jika satu pihak hanya sekedar ikut berbisnis namun sama sekali tidak punya minat atau passion terhadap bisnis tersebut, maka pihak tersebut akan lebih mudah berpikiran negatif yang dapat menghambat kemajuan bisnis kalian.

2. Apakah kamu dan pasangan dapat membagi tugas dan tanggung jawab dengan jelas?

Pembagian tugas perlu dilakukan sejak awal sesuai dengan kompetensi masing-masing. Oleh karena itu, kamu dan pasangan perlu membagi peran yang jelas sejak awal. Sebagai contoh, kamu pintar dalam urusan hitung-menghitung duit tapi lemah dalam bidang marketing. Nah, jika pasangan kamu ahli baik dalam urusan hitung-menghitung maupun marketing, maka pasangan kamu sebaiknya bertugas di bidang tersebut dan kamu tetap memegang area finance.

Baca juga: 5 Deal Terbaik untuk Hemat Kebutuhan Back To School si Kecil

3. Bagaimana proses pengambilan keputusannya?

Tetapkan siapa yang akan menjadi pengambil keputusan dalam bisnis. Kamu juga bisa membuat sistem pengambilan keputusan bersama dengan suara bulat, yaitu kedua pihak harus sama-sama setuju terhadap suatu keputusan yang akan dibuat. Alternatif lain, tentukan siapa pengambil keputusan utama untuk area bisnis tertentu (misalnya suami untuk area operasi sehari-hari, sedangkan istri untuk marketing dan public relation).

4. Apakah kalian tetap bisa menyediakan waktu pribadi?

Perhatikan juga keseimbangan hidup. Kalian tetap perlu memiliki waktu khusus untuk menghabiskan momen bersama, termasuk menghabiskan waktu khusus bersama keluarga. Jangan sampai bisnis bersama membuat hubungan kamu dan pasangan atau keluarga malah menjadi renggang.

Baca juga: 5 Cara Jenius Memanfaatkan Pokémon GO Untuk Meningkatkan Omset Bisnis Kamu

5. Apakah kalian memiliki ruang khusus bekerja?

Sebaiknya kalian memiliki ruangan khusus di rumah untuk bekerja maupun memikirkan keputusan bisnis ke depannya. Pisahkan ruangan khusus ini dari ruangan yang digunakan bersama dengan anggota keluarga lain seperti anak atau orang tua. Kamu tidak perlu repot-repot membangun satu ruangan kantor khusus di rumah, cukup jadikan saja salah satu area di rumah kamu sebagai ruangan khusus untuk bekerja.

Baca juga: 5 Cara Cerdas Membantu Anak Memanfaatkan Angpao Lebaran

Jika memang sudah matang, baru kamu bisa memikirkan faktor lain untuk memulai usaha seperti modal. Mulailah berhemat sehari-hari dan menabung untuk mengumpulkan modal usaha. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas KTA untuk meminjam suntikan modal. Gunakan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id untuk mencari produk KTA yang paling tepat sesuai kebutuhan kalian.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section