Busana ini terinspirasi dari pemimpin agama di wilayah Gorontalo, blouse model T dan padanan celana balon, pipa lurus, atau sarung.
By Stella Maris 30 September 2015 18:08Money.id - Kain tenun hasil tangan-tangan lincah perempuan di pelosok daerah menjadi bahan utama koleksi loose fit dan hadir dalam rancangan two pieces yang simpel, kasual, elegan, dan modern etnik.
Kain tenun yang diangkat oleh butik Jarit ini menghadirkan busana yang terinspirasi dari pemimpin agama di wilayah Gorontalo, yaitu bagian blouse model T dan padanan bagian bawah, berbentuk celana berpipa lurus, celana balon, atau sarung.
Keistimewaan dari tenun 'Jarit' adalah teknik pewarnaan dari bahan alami, seperti akar, batang, kulit kayu, bunga, daun, buah, hingga biji-bijian.
Indira Hadi, sang pemilik butik mengatakan, hadirnya koleksi tenun itu merupakan wujud kecintaan pada alam dan perempuan Indonesia.
"Koleksi ini diperuntukkan untuk para wanita usia 30-60 tahun yang aktif, dinamis, matang dalam mencintai budaya dan produksi dalam negeri," kata Indira dalam konferensi persnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 30 September 2015.
Selain tenun, busana ini juga dikombinasikan batik dengan teknik pewarnaan khusus, yaitu eco dyeing. Motif dan pewarnaannya menggunakan daun sebagai elemen utamanya. (dwq)
Laporan: Dian Rosalina
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus