Money.id - Tumbuh di kawasan perkebunan di Pematang Siantar, Sumatera Utara, membuat Delia Von Rueti tak menyangka bisa menjadi perancang perhiasan papan atas. Bahkan karya-karyanya telah digunakan oleh keluarga besar Al Fayed, serta artis terkenal Michele Yeoh, dan Sharon Stone.

Perhiasan hasil rancangannya juga kerap wara-wiri pada pameran di London dan Mutumanikan Nusantara Indonesia yang diprakarsai oleh Ani Yudhoyono. Delia juga memiliki ruang pamer di Alun-alun Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Karyanya diminati karena dia menggunakan ruby dan sapphire, serta berbagai batu permata dengan kualitas terbaik untuk perhiasan rancangannya. Bahkan sebagain besar perhiasan ini dibuat secara handmade.

Namun, kecintaannya pada Indonesia, dia kini memilih mutiara menjadi aksen penting dalam perhiasan yang dibuat. Lebih spesial lagi, Delia hanya memproduksi satu perhiasan untuk setiap desain.

"Karena saya ingin semua costumer jadi yang spesial. Jadi pemiliknya tidak akan melihat orang lain memakai perhiasan yang sama," ujar Delia yang ditemui Money.id di kawasan Jakarta Pusat.

Rancangan Delia Von Rueti
© 2016 money.id/www.deliavonrueti.com

Dalam perjalanannya menjadi desainer, wanita berusia 50 tahun ini memang selalu ingin tampil beda sejak kecil. Terutama soal perhiasan, Delia mau apa yang dikenakannya berbeda dari kebanyakan orang.

Namun hobinya itu tidak langsung tersalurkan. Sebab, setelah memperoleh beasiswa studi di New York University, Delia justru bekerja di industri keuangan.

Tak berhenti di situ. Ketertarikannya pada perhiasan, membuat ibu tiga anak ini mengikuti ekstrakulikuler wax craving di New York selama liburan musim panas. Dari situlah bakat Delia muncul kembali.

Selengkapnya baca di Sini!