1. HOME
    2. FASHION-BIZ
FASHION

Batik Port Numbay Papua Terkenal Sampai ke Italia

Keunikan batik Port Numbay adalah adanya...

By Dian Rosalina 6 Agustus 2016 07:01
Jimmy Hendrick Afaar , Pembatik Batik Port Numbay

Money.id - Batik bukan hanya khas dari tanah Jawa saja. Kain bergambar yang dibuat secara khusus itu juga ada yang berasal dari Papua, yaitu Batik Port Numbay.

Batik itu mulai diperkenalkan oleh seorang desainer lokal Jimmy Hendrick Afaar memulai usahanya sejak 21 April 2007. Awal berbisnis batik, Jimmy mengaku sudah tertarik pada beragam corak batik khas Jawa, dan dia pun memutuskan belajar membatik di Pekalongan. 

Dari kota asalnya Jayapura, batik dibuat oleh para pengrajin dan pengusaha batik, salah satunya adalah Jimmy. Kini dia berhasil membuat terobosan baru, yaitu membuat batik Port Numbay dan telah mematenkannya sebagai salah satu 'kain' khas Papua. 

Keunikan batik Port Numbay adalah adanya perahu dan dayung khas Sentani, Jayapura. Selain itu, dia juga mengambil motif ukiran kayu dan tifa yang khas dari sejumlah suku Papua.

(Batik Port Numbay Papua © 2016 money.id/Facebook)

Dikutip dari laman Cintakainnusantara.com, Sabtu 6 Agustus 2016, Jimmy mengatakan, batik tulis Papua terus berkembang sejak 2000 silam. Saat ini Jayapura sudah memiliki enam tempat produksi batik tulis.

"Membuat batik tulis itu harus dengan hati dan perasaan sehingga saat orang memandangnya terasa ada roh. Ada sesuatu di balik motif batik itu," ujarnya.

Dalam sebulan Jimmy dapat memproduksi batik yang dikerjakan dengan tangan atau batik tulis sebanyak 50 lembar per bulan. Dia mempekerjakan 15 orang pegawai yang terdiri dari para wanita atau biasa disebut sebagai mama. 

Bisnisnya berkembang pesat, Jimmy merambak ke model batik cap yang dikerjakan oleh para pria dan berhasil memproduksi 80 lembar per bulan. 

Harga kisaran batik mulai dari Rp200 ribu sampai Rp2,25 juta per potongnya.Dalam sebulan, Jimmy bisa mengantongi Rp20 juta.

SELANJUTNYA >>> Batiknya mengubah perekonomian warga Papua...

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section