Money.id - Setelah namanya meredup pasca berpisah dengan Sony pada 2011 silam, Ericson kini kembali tampil di Consumer Electronics Show (CES) 2016.

Perusahaan asal Swedia ini tidak membawa perangkat ponsel pintar mereka, karena memang Ericsson kini telah berubah haluan.

Melepas bisnis ponsel, Ericsson kini fokus di bidang penyedia perangkat lunak dan infrastruktur untuk sektor layanan data nirkabel, broadband, dan cloud.

Dan untuk lebih meningkatkan efisiensi di bidang internal pengaturan data pelanggan dan perangkat Internet of Things (IoT), Ericsson meluncurkan aplikasi User & IoT Data Analytics pada CES 2016 yang dimulai pada Rabu 6 Januari 2016.

Internet of Things adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus.

Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata.

Contohnya adalah bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif

Sedangkan aplikasi yang dibuat oleh Ericsson lebih ditujukan untuk para penggelut bisnis ponsel pintar, pembuat aplikasi, dan bidang-bidang terkait lainnya.

Hal ini ditujukan untuk membuat para produsen di bidang tersebut lebih paham dengan perilaku dan keingin pengguna.

Selain itu, Ericsson juga menyebutkan bahwa pada tahun 2015 kemarin terjadi ledakan data pelanggan yang terhubungkan dengan IoT.

Ledakan ini bisa dijadikan salah satu kesempatan untuk meningkatkan keuntungan bagi penggelut usaha teknologi. (dhi/poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like