1. HOME
  2. DIGITAL
DIGITAL

Penjualan iPhone Lesu, Saham Apple Terjun Bebas

Penurunan ini menjadi penurunan saham di bawah Rp 1,37 juta per lembar pertama semenjak 2014 silam

By Nur Chandra Laksana 7 Januari 2016 12:48

Money.id - Roda kehidupan itu memang terus berputar, kadang kita bisa berada di atas, kadang bisa berada di bawah. Hal inilah yang sedang dialami perusahaan teknologi terbesar di Amerika, yakni Apple.

Diduga karena penjualan iPhone, khususnya iPhone 6s dan 6s Plus pada akhir-akhir ini lesu, saham Apple dilaporkan turun.

Dilansir dari laman cnbc.com, Kamis (7/1/2016), penurunan nilai saham Apple dikabarkan turun hingga di bawah angka US$100 atau di bawah Rp1,37 juta per lembarnya.

Memang nilai saham kali ini tidak sampai memecahkan rekor terendah milik Apple, yakni menyentuh US$92 atau sekitar Rp1,27 juta per lembarnya pada 2014 silam.

Namun tetap saja turun sekitar 2 persen dari angka US$100,7 atau sekitar Rp1,4 juta per lembar saham ke US$99,87 atau sekitar Rp1,38 juta per lembar saham memiliki dampak sendiri bagi Apple.

Turunnya saham Apple juga dipicu oleh sejumlah prediksi dari beberapa analis ahli yang memperkirakan penjualan iPhone akan menurun pada tahun ini.

Hal ini mempertegas bahwa iPhone memang menjadi salah satu ujung tombak keuntungan Apple.

Dilaporkan juga bahwa saat penjualan iPhone menurun, saham milik Apple tertekan turun hingga 20 persen dalam 6 bulan terakhir.

Dengan adanya perlambatan ini, beberapa pemasok di Asia berencana memangkas jam kerja karyawannya, seperti yang dilakukan oleh Foxconn.

Belum lagi biasanya Foxconn juga menawarkan insentif lembur hingga tiga kali lipat menjelang Tahun baru China pada tahun-tahun sebelumnya. (poy)

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section